BINJAI — Pemerintah Kota Binjai resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Binjai Tahun 2025–2029 pada Rabu (18/06/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Alm. Juliadi, S.Pd., M.M., Masjid Al-Fatih Al-Qur’an Islamic Center Binjai, Jalan Lintas Banda Aceh–Medan, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur.
Musrenbang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Binjai, Drs. H. Amir Hamzah, M.AP., yang menyebut forum ini sebagai momentum strategis untuk menentukan arah pembangunan Kota Binjai selama lima tahun ke depan.
“Perencanaan pembangunan merupakan pilar penting yang menjadi dasar arah kebijakan daerah, bahkan telah diatur secara khusus dalam sistem perencanaan pembangunan nasional,” tegas Wali Kota dalam sambutannya.
Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memanfaatkan forum ini secara optimal guna merumuskan program-program prioritas yang mencerminkan komitmen bersama membangun Binjai yang inovatif, sejahtera, dan ramah lingkungan. Fokus pembangunan ke depan antara lain mencakup penguatan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi lokal, peningkatan akses pendidikan dan layanan kesehatan, serta pelibatan aktif masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan.
Mewakili Gubernur Sumatera Utara, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, Dr. H. Arsen Nasution, M.A., turut memberikan arahan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam menyusun kebijakan pembangunan.
“RPJMD harus berpihak pada kepentingan masyarakat, serta disusun selaras dengan RPJMD Provinsi Sumatera Utara dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025–2029,” ujar Arsen.
Musrenbang RPJMD ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Binjai dalam menyusun langkah-langkah strategis pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan demi mewujudkan visi besar: Binjai Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan.
(ABN/Qhusyai)