PADANGLAWAS – Ketua Tim Ikatan Keluarga Hayuara Barumun Raya (IKABAYA) Jakarta, H. Ongku P. Hasibuan, menegaskan bahwa pembentukan Tim IKABAYA Percepatan Pembangunan Padanglawas bukan untuk “cawe-cawe” atau mencampuri urusan pemerintahan.
“Kami datang untuk memberikan sumbangsih, uluran tangan, dan partisipasi demi percepatan pembangunan Padanglawas. Kami ini adalah putra daerah Padanglawas. Kami hadir untuk memberi, baik dalam bentuk pemikiran, jaringan, hingga kontribusi materi,” ujar Ongku P. Hasibuan dalam acara silaturahmi dan diskusi lintas tokoh IKABAYA di Hotel Almarwah, Sibuhuan, Selasa (17/12).
Acara bertema “Melalui Kolaborasi Masyarakat dengan Pemkab Padanglawas, Kita Wujudkan Palas Lebih Maju, Religius, dan Sejahtera” ini berlangsung penuh semangat dan kebersamaan.
Ongku P. Hasibuan menegaskan bahwa Tim IKABAYA Percepatan Pembangunan Padanglawas dibentuk secara independen oleh IKABAYA Jakarta dan bukan bentukan Pemerintah Kabupaten Padanglawas. Tim ini bertanggung jawab kepada hatobangon atau tokoh-tokoh yang dituakan di IKABAYA Jakarta.
“Tim ini independen. Namun, kami terbuka untuk berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk pemerintah daerah. Jangan sampai ada pemikiran bahwa tim ini ingin memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi, seperti meminta proyek,” tegas mantan anggota DPR RI tersebut.
Ia juga menegaskan komitmen IKABAYA untuk menjaga integritas tim. “Jika ada anggota tim yang coba-coba memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi, silakan laporkan. Kami tidak akan ragu untuk mengeluarkan mereka dari tim,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Tim Percepatan Pembangunan Padanglawas, Amris Pulungan, menyampaikan bahwa pembentukan tim ini adalah bentuk kepedulian terhadap kemajuan dan kesejahteraan Padanglawas.
“Kami merasa terpanggil dan peduli agar Padanglawas bisa lebih maju dan masyarakatnya sejahtera,” ujar Amris Pulungan.
Ia menambahkan, saat ini telah ada dana hibah sebesar Rp 100 miliar yang akan digelontorkan untuk Padanglawas pada Januari 2025.
“Bantuan hibah ini tidak datang serta-merta, melainkan melalui proses panjang. Untuk itu, kami mengajak semua pihak untuk berkolaborasi membangun Padanglawas,” imbuhnya.
Amris juga mengingatkan bahwa niat tulus dan ikhlas menjadi kunci utama dalam upaya membangun Padanglawas.
“Mari kita bangun Padanglawas ini dengan hati yang tulus dan ikhlas demi kemajuan bersama,” harap Amris Pulungan.
(ABN/Regar)