MEDAN – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni optimis bahwa kontingen Sumut mampu melampaui target dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, 2024. Hal ini didasarkan pada penampilan impresif Sumut dalam PON XXI Aceh-Sumut yang baru saja berakhir bulan lalu.
Sumut mengirimkan 164 orang ke Peparnas Solo 2024, terdiri dari 99 atlet, 34 pelatih, 30 ofisial, dan satu Ketua Kontingen. Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan dibanding Peparnas sebelumnya, di mana Sumut hanya mengutus 110 kontingen dan berhasil menempati posisi kelima.
“Kontingen yang kita kirim lebih banyak, jadi kita lebih optimis. Apalagi, kita baru saja menjadi tuan rumah PON dan berhasil finis di posisi keempat, naik dari peringkat ke-13 pada PON sebelumnya,” ujar Fatoni, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi pada Senin, 7 Oktober 2024. Agus Fatoni sendiri hadir pada pembukaan Peparnas 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (6/10/2024) kemarin.
Fatoni menegaskan bahwa Peparnas bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan juga bentuk penyetaraan untuk atlet penyandang disabilitas. Ia berharap agar atlet-atlet Sumut mampu memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan memberikan yang terbaik.
“Pemerintah Indonesia ingin memberikan kesempatan yang sama bagi atlet penyandang disabilitas untuk mengharumkan nama bangsa dan berprestasi,” kata Fatoni, yang didampingi oleh Pj Ketua TP PKK Sumut, Tyas Fatoni.
Dalam pembukaan Peparnas 2024, Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, berpesan kepada seluruh kontingen untuk bertanding dengan semangat persaudaraan dan menjunjung tinggi sportivitas. Hal ini sesuai dengan tema Peparnas 2024, ‘Bedo Nanging Digdoyo’, yang artinya berbeda-beda tetapi perkasa.
“Bertandinglah dengan semangat persaudaraan dan sportivitas sesuai dengan tema Peparnas ‘Bedo Nanging Digdoyo,’” ujar Presiden.
Presiden juga mengapresiasi daya juang para atlet disabilitas Indonesia yang berhasil meraih juara di ASEAN Paragames tiga kali berturut-turut.
“Kita semua patut bangga karena atlet penyandang disabilitas Indonesia memiliki daya juang yang luar biasa, dan prestasinya sangat membanggakan. Keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi,” tegas Presiden.
Sementara itu, dalam laporan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Peparnas XVII diikuti oleh 35 provinsi dengan mempertandingkan 20 cabang olahraga dan 680 nomor pertandingan, melibatkan 4.625 atlet.
“Ini merupakan bukti nyata bahwa olahraga adalah milik semua orang. Melalui ajang ini, pemerintah pusat dan daerah berkomitmen untuk memperjuangkan kesetaraan para penyandang disabilitas,” kata Menpora.
Ketua Rombongan Kontingen Sumatera Utara, Effendi Pohan, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kadispora Sumut, menyampaikan antusiasmenya dalam mengikuti ajang nasional ini. Ia bersama Pj Gubernur Sumut hadir untuk memberikan semangat kepada kontingen Sumut agar bertanding secara sportif dan membawa harum nama Sumatera Utara.
“Kontingen Sumut adalah yang pertama tiba di Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, pada Selasa (1/10/2024), dengan 99 personel siap bertanding bersama ribuan atlet disabilitas lainnya di Peparnas XVII Solo 2024,” ujar Effendi.
Turut hadir dalam pembukaan Peparnas 2024, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun, Ketua PB Peparnas 2024 DB Susanto, Pj Gubernur se-Indonesia, Pjs Wali Kota Surakarta, serta atlet dan ofisial Peparnas.
(ABN/Rizky Zulianda)
