MEDAN – Universitas Negeri Medan (Unimed) menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) yang secara resmi meluncurkan Program Sekolah Garuda. Program ini merupakan inisiatif strategis nasional untuk memperluas akses pendidikan berkualitas dan mempercepat lahirnya talenta unggul di seluruh Indonesia, sejalan dengan visi Generasi Emas Indonesia 2045.
Program Sekolah Garuda memiliki dua skema utama, yaitu Sekolah Garuda Baru dan Sekolah Garuda Transformasi. Melalui kedua skema ini, pemerintah ingin memastikan pemerataan pendidikan dari wilayah perkotaan hingga daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Hingga tahun 2029, pemerintah menargetkan pembangunan 20 Sekolah Garuda Baru serta pembinaan 80 Sekolah Garuda Transformasi di berbagai daerah Indonesia.
Dalam acara nasional bertajuk “Mengenal Sekolah Garuda: Harapan Baru Pendidikan Unggul” yang digelar serentak di 16 wilayah Indonesia, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, menegaskan bahwa Sekolah Garuda merupakan wujud nyata visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten.
“Sekolah Garuda berdiri di atas tiga pilar utama: pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak bangsa, penguatan kepemimpinan bagi generasi emas 2045, serta pendidikan berkualitas yang berpadu dengan pengabdian masyarakat,” ujar Prof. Brian.
Ia menambahkan, Sekolah Garuda bukan sekadar proyek pembangunan fisik, tetapi investasi jangka panjang untuk mencetak generasi Indonesia yang cerdas, berdaya saing global, dan berakar pada nilai-nilai budaya bangsa.
“Kita ingin melahirkan Garuda-Garuda muda, para petarung yang siap bersaing bukan hanya di tingkat nasional, tetapi juga global. Kalau negara lain bisa, Indonesia pun harus bisa,” tegasnya.
Skema Sekolah Garuda Baru berfokus pada pembangunan sekolah dari nol di daerah dengan akses pendidikan terbatas. Sekolah ini akan menerapkan ekosistem belajar inklusif berbasis data, dilengkapi fasilitas modern, dan terintegrasi dengan program pengabdian masyarakat.
Sementara Sekolah Garuda Transformasi diarahkan untuk memperkuat sekolah menengah atas dan madrasah aliyah unggulan melalui peningkatan kapasitas guru, pembinaan siswa, dan perbaikan tata kelola menuju standar pendidikan kelas dunia.
Rektor Unimed, Prof. Dr. Ir. Baharuddin, S.T., M.Pd, menilai program ini sangat strategis dalam percepatan pengembangan sumber daya manusia, khususnya generasi muda Indonesia.
“Unimed sangat mendukung dan siap berkontribusi menyukseskan program Sekolah Garuda, terutama di Sumatera Utara. Tujuannya adalah menyiapkan generasi muda Indonesia agar mampu bersaing dan melanjutkan pendidikan ke kampus terbaik, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Rektor Baharuddin.
Saat ini, sejumlah sekolah telah bergabung dalam skema Sekolah Garuda Transformasi, di antaranya SMAN 10 Fajar Harapan (Aceh), SMA Unggul Del (Sumatera Utara), MAN Insan Cendekia OKI (Sumatera Selatan), SMAN Unggulan MH Thamrin (DKI Jakarta), SMA Cahaya Rancamaya (Jawa Barat), SMA Taruna Nusantara (Jawa Tengah), SMAN 10 Samarinda (Kalimantan Timur), dan SMA Averos Sorong (Papua Barat Daya).
Adapun pembangunan Sekolah Garuda Baru tahap pertama akan dilakukan di Belitung Timur, Timor Tengah Selatan (NTT), Konawe Selatan (Sulawesi Tenggara), dan Bulungan (Kalimantan Utara).
Dengan pelaksanaan yang terencana dan berkelanjutan, Program Sekolah Garuda diharapkan menjadi model pendidikan unggul nasional yang melahirkan generasi berkarakter, berprestasi, dan berjiwa kepemimpinan, sekaligus berkontribusi terhadap visi besar Indonesia Emas 2045. (ABN/Dan)
- Empat Prodi UMSU Sukses Raih Akreditasi Internasional FIBAA – Oktober 12, 2025
- Baitul Arqam 2025: 4.215 Mahasiswa Baru UMSU Dibekali Pembentukan Karakter Islami dan Ideologi Muhammadiyah – Oktober 12, 2025
- Dualisme PWI Sumut Berakhir: Farianda Ditetapkan Ketua yang Sah, Austin Kembali Bersatu – Oktober 10, 2025
