BINJAI – Pelaksanaan Pilkada susulan di Kota Binjai yang berlangsung pada Minggu (1/12/2024) diwarnai insiden penangkapan lima orang yang diduga sebagai pemilih siluman. Kelima orang tersebut ditangkap polisi karena hendak mencoblos meski tidak memiliki hak suara.
Insiden terjadi di salah satu TPS di Kelurahan Berngam. Lima pemuda yang rata-rata berusia muda tiba di TPS menggunakan sepeda motor. Mereka tampak seperti pemilih pada umumnya, duduk di area TPS dan bersiap-siap mencoblos. Namun, kehadiran mereka menimbulkan kecurigaan warga dan petugas TPS karena mereka tidak dikenal sebagai penduduk setempat.
Ketika ditanyai, kelompok pemuda tersebut tidak dapat menunjukkan identitas yang sah sebagai pemilih. Perdebatan sempat terjadi antara mereka dengan warga dan petugas KPPS. Polisi yang berjaga di lokasi segera turun tangan untuk meredakan situasi. Kelima pemuda itu akhirnya ditangkap tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke kantor Bawaslu Kota Binjai untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut informasi awal, kelima orang ini diduga dimobilisasi oleh salah satu kandidat Pilkada. Hingga berita ini diturunkan, mereka masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap motif dan pihak yang terlibat.
Meski sempat terganggu oleh insiden tersebut, proses pencoblosan tetap dilanjutkan. Hingga pukul 16.00 WIB, situasi Kota Binjai dilaporkan dalam kondisi kondusif.
Pilkada Kota Binjai tahun ini diikuti oleh empat pasangan calon, yakni:
- T. Rizky Alisyahbana, SH – Aulia Hardi
- Zainudin Purba – Hendro Susanto, MI.Kom
- dr. Donal Anjar Simanjuntak, Sp.P – Andre Alfisah, BA
- Drs. Amir Hamzah, MAP – Hasanul Jihadi, SH, S.Sos, M.Kn
(ABN/Qhusyai)
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar – Juli 1, 2025
- Sekdako Binjai Pimpin Apel Gabungan Sambut Harganas 2025, Perkuat Kolaborasi Bangun Keluarga Tangguh – Juni 30, 2025
- Kepala BNNK Hadiri Ujian Kenaikan Tingkat Taekwondo Kota Binjai – Juni 30, 2025