MANDAILING NATAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menggelar sosialisasi penguatan dan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di seluruh desa.
Kepala Dinas PMD Madina, Irsal Pariadi, S.STP, mengatakan sosialisasi tersebut telah dimulai sejak Selasa (5/8) dan akan berakhir pada Sabtu (9/8). Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pengelolaan program ketahanan pangan melalui dana desa.
“Hari ini kita melaksanakan sosialisasi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Lingga Bayu dan Kecamatan Ranto Baek. Tujuannya untuk mendukung program penyediaan bahan makanan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, sekaligus mendukung program swasembada pangan sesuai potensi masing-masing desa,” ujar Irsal, Jumat (8/8).
Ia menegaskan, BUMDesa berbeda dengan Koperasi Merah Putih (KMP). BUMDesa merupakan badan hukum milik desa yang diharapkan dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADesa).
“Setiap desa punya potensi yang berbeda-beda. Sesuai arahan Bapak Bupati, Pemkab hadir untuk mensosialisasikan potensi tersebut berdasarkan analisa dinas teknis di kabupaten,” kata Irsal.
Beberapa dinas teknis yang dilibatkan antara lain Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, serta Dinas Perikanan dan Kelautan. Kehadiran dinas-dinas ini dimaksudkan agar desa dapat mengidentifikasi produk yang layak dijadikan bahan makanan bergizi.
“Program ini bagian dari program nasional, sehingga perlu dukungan hingga ke tingkat desa. Harapannya, seluruh desa dapat berperan sebagai penyiap bahan baku makanan bergizi gratis dan bekerja sama dengan dapur umum di wilayah Madina,” tambahnya.
Irsal berharap seluruh desa segera membentuk BUMDesa, sementara BUMDesa yang sudah ada diperkuat kembali melalui evaluasi dan pelaporan perkembangan, sehingga dapat lebih cepat mendukung program-program strategis tersebut.
Sosialisasi pada Jumat (8/8) di Aula Kantor Camat Lingga Bayu dihadiri Camat Ranto Baek, Camat Lingga Bayu, pendamping desa tingkat kabupaten dan kecamatan, pendamping lokal desa, petugas Balai Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan, kepala desa, BPD desa, serta pengurus BUMDesa yang telah terbentuk.
(ABN/Dedi Mulia)
- Warga Ranto Panjang Harapkan Pelebaran Jembatan Rambin untuk Akses Roda Empat – Agustus 9, 2025
- Perempuan Bangsa Kota Medan Gelar Pengkaderan dan Pendidikan Politik untuk 150 Pengurus Kecamatan – Agustus 9, 2025
- Kemenko Polkam Pantau Pelaksanaan Program KMP di Sumut, Tim Apresiasi Langkah Nyata dan Antusiasme Masyarakat – Agustus 9, 2025