BINJAI — Pemerintah Kota (Pemko) Binjai menegaskan komitmennya untuk mendukung pelaksanaan Program Wajib Belajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Satu Tahun Pra-Sekolah, yang akan mulai diterapkan pada tahun 2025.
Komitmen tersebut disampaikan dalam kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Program Wajib Belajar PAUD yang dirangkaikan dengan peluncuran Gerakan “Ananda Bersinar”, bertempat di TK Cambridge Binjai, Kecamatan Binjai Timur, Kamis (16/10/2025).
Acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Wali Kota Binjai Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, dr. Heri Hendri, yang hadir mewakili Wali Kota Binjai, serta Bunda PAUD Kota Binjai, Ny. Nurhayati Amir Hamzah, bersama sejumlah pemangku kepentingan di bidang pendidikan dan pemberdayaan anak.
Dalam sambutannya, dr. Heri Hendri menegaskan bahwa Pemko Binjai berkomitmen mendukung penuh implementasi program PAUD prasekolah satu tahun sebagai bagian dari upaya strategis meningkatkan kualitas pendidikan sejak usia dini.
“Pemko Binjai berkomitmen memperluas akses dan meningkatkan kualitas layanan PAUD yang merata, inklusif, dan melibatkan peran aktif masyarakat. Ini adalah investasi penting bagi masa depan anak-anak kita,” ujar dr. Heri Hendri.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat—mulai dari lembaga pendidikan, orang tua, tokoh masyarakat, hingga dunia usaha—untuk bersinergi dan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program wajib belajar PAUD.
“Mencerdaskan kehidupan anak bangsa adalah tanggung jawab kolektif yang tidak bisa ditunda,” tegasnya.
Peluncuran Gerakan “Ananda Bersinar”
Pada kesempatan yang sama, Pemko Binjai bersama Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Binjai juga meluncurkan Gerakan “Ananda Bersinar”—singkatan dari Aksi Nasional Anti Narkotika dan Ketahanan Bangsa Dimulai dari Anak. Program ini menjadi langkah preventif yang berfokus pada perlindungan anak sejak usia dini dari ancaman penyalahgunaan narkoba.
“Gerakan ini lahir dari keprihatinan terhadap maraknya penyalahgunaan narkoba. Melalui ‘Ananda Bersinar’, kita ingin memperkuat ketahanan anak bangsa sejak dini dengan pendidikan karakter dan nilai-nilai kebangsaan,” jelas dr. Heri Hendri.
Sementara itu, Bunda PAUD Kota Binjai, Ny. Nurhayati Amir Hamzah, menyampaikan apresiasi kepada BNNK Binjai atas sinergi dan dukungan dalam pelaksanaan program ini. Ia berharap kolaborasi lintas sektor ini menjadi langkah konkret dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
“Melalui kerja sama antara Bunda PAUD Kota Binjai dan BNNK, kami berharap pelaksanaan Wajib Belajar PAUD Satu Tahun Pra-Sekolah dapat berjalan seiring dengan Gerakan Ananda Bersinar, demi tumbuh kembang anak-anak yang sehat, cerdas, dan tangguh,” ujarnya.
Sinergi untuk Generasi Emas
Acara ini ditutup dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Bunda PAUD Kota Binjai dan BNNK Binjai, sebagai wujud nyata sinergi lintas sektor dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini.
Langkah Pemko Binjai ini diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam mengintegrasikan program pendidikan anak usia dini dengan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Dengan pelaksanaan program Wajib Belajar PAUD Pra-Sekolah dan Gerakan Ananda Bersinar, Pemko Binjai menegaskan komitmennya untuk mewujudkan generasi emas yang unggul, sehat, dan berdaya saing tinggi di masa depan.
(ABN/Qhusyai)
- Humas Polda Sumut Gelar Family Gathering Bersama Ratusan Penggiat Media – November 21, 2025
- Kanwil BPN Sumut Perketat Pengawasan: Lakukan Monev Pemeliharaan Data Hak Tanah dan PPAT di Tiga Daerah – November 21, 2025
- Dukung Tumbuh Kembang Anak, Bupati Madina Kukuhkan Ny. Yupri Astuti sebagai Bunda PAUD – November 21, 2025











