MEDAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan terus menunjukkan komitmen tinggi dalam memperkuat integritas dan profesionalitas jajaran pengamanan. Melalui rapat internal pengamanan yang digelar berdasarkan Nota Dinas WP.2.SA.04.01-6091 pada Kamis (9/10/2025), Lapas Kelas I Medan menegaskan langkah tegas menuju reformasi pemasyarakatan yang berintegritas dan berkelanjutan.
Rapat yang berlangsung di aula utama itu dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas I Medan, Herry Suhasmin, didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Rinaldo Adeta Noah Tarigan, serta diikuti seluruh jajaran petugas pengamanan.
Dalam arahannya, Kalapas Herry Suhasmin menekankan bahwa pengamanan di lingkungan pemasyarakatan bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk tanggung jawab moral dan institusional dalam menjaga kehormatan lembaga.
“Tingkatkan integritas dalam bekerja dan pastikan seluruh tugas pengamanan berjalan optimal. Jangan pernah mengendurkan semangat dan tanggung jawab kita dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas,” tegas Herry.
Sementara itu, KPLP Rinaldo Adeta Noah Tarigan menambahkan, pengawasan dan penertiban harus dijalankan secara konsisten agar seluruh prosedur pengamanan berjalan sesuai standar operasional (SOP) yang berlaku.
“Rapat ini menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi dan konsolidasi antarpetugas, sehingga Lapas Kelas I Medan dapat terus menjadi lingkungan yang aman, tertib, dan berintegritas tinggi,” ujarnya.
Apresiasi dari KAMMI Sumut
Langkah pembenahan internal Lapas Kelas I Medan mendapat apresiasi dari Pimpinan Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PW KAMMI) Sumatera Utara. Ketua PW KAMMI Sumut, Irham Sadani Rambe, menilai upaya Kalapas dan jajaran pengamanan dalam memperkuat integritas merupakan bentuk keberanian institusional yang layak dijadikan teladan bagi seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Indonesia.
“Keberhasilan pengamanan tidak diukur dari tingginya tembok atau kokohnya jeruji besi, tetapi dari kemurnian moral dan dedikasi petugasnya,” ungkap Irham.
Irham menilai, Lapas Kelas I Medan berhasil menjaga keseimbangan antara penegakan disiplin dan pembinaan kemanusiaan. Ia mencontohkan program Pramuka bagi warga binaan yang menjadi sarana pembentukan karakter positif, serta sinergi Lapas dengan Direktorat Siber Polda Sumut dalam memberantas praktik penipuan daring (online scam) di dalam Lapas.
Selain itu, pelaksanaan razia rutin di blok hunian juga menjadi bukti nyata komitmen Lapas dalam menjaga integritas dan menegakkan disiplin.
Lebih lanjut, Irham menegaskan bahwa KAMMI Sumut siap menjadi mitra strategis Lapas Kelas I Medan dalam mengembangkan edukasi publik dan pembinaan karakter warga binaan.
“Pemasyarakatan bukan hanya tempat menjalani hukuman, tetapi ruang pemulihan martabat manusia. Setiap langkah pembenahan di Lapas Medan harus disambut oleh seluruh elemen masyarakat sipil,” tegasnya.
Dengan komitmen jajaran pengamanan yang terus diperkuat dan dukungan masyarakat, Lapas Kelas I Medan diharapkan menjadi model reformasi pemasyarakatan nasional — lembaga yang tidak hanya tangguh dalam pengamanan, tetapi juga unggul dalam pembinaan, serta berwibawa dalam menjaga martabat institusi.
(ABN/basri)
- Wali Kota Binjai Lantik 45 Pejabat, Tekankan Tanggung Jawab dan Integritas dalam Pelayanan Publik – Oktober 23, 2025
- Pertamina EP Rantau Dukung Pencegahan Stunting Lewat Bantuan Alat Posyandu di Desa Sukajadi – Oktober 23, 2025
- Kantah Toba Turut Sukseskan Program “Berkantor di Desa” di Narumonda VIII – Oktober 23, 2025