SIMALUNGUN — Petugas ukur dari Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun melakukan kegiatan pengukuran tanah di Nagori Silau Manik pada Senin, 11 November 2024, sebagai bagian dari Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Program yang digagas pemerintah pusat melalui Kementerian ATR/BPN ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah serta meningkatkan tertib administrasi pertanahan di seluruh Indonesia.
Pengukuran ini merupakan tahapan awal yang penting untuk menyusun peta lengkap tanah di wilayah tersebut. Petugas ukur bersama masyarakat setempat terlibat aktif dalam kegiatan ini, memastikan batas-batas tanah diukur dan dicatat dengan akurat sesuai prosedur yang berlaku. Masyarakat yang berpartisipasi menyambut baik langkah ini, mengingat program PTSL menawarkan keuntungan berupa sertifikat kepemilikan tanah yang diakui secara resmi.
“Program ini membantu kami memperoleh kepastian hukum atas tanah yang selama ini hanya diketahui batasnya secara turun-temurun,” ujar seorang warga Nagori Silau Manik yang mengikuti pengukuran.
Program PTSL sendiri tidak hanya bertujuan memberikan hak atas tanah kepada masyarakat, tetapi juga mendukung pengelolaan tanah yang lebih tertib, sehingga diharapkan mampu meminimalisir konflik agraria dan sengketa tanah di masa depan. Dengan adanya sertifikasi ini, warga diharapkan dapat lebih mudah mengakses layanan keuangan, seperti perbankan, yang mengakui sertifikat tanah sebagai agunan.
Proses pengukuran ini akan berlangsung dalam beberapa tahap, dan Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait serta masyarakat untuk menyelesaikan pendaftaran tanah secara menyeluruh di Nagori Silau Manik.
(ABN/Basri)
