Asaberita.com, Medan – Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Medan menggelar peringatan isra mi’raj Nabi Muhammad SAW serta silaturrahim dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H.
Kegiatan yang diadakan juga dirangkai dengan peresmian pemakaian Kantor Dewan Koordinator Cabang (DKC) Garda Bangsa dan Perempuan Bangsa Kota Medan, serta pemberian santunan anak yatim piatu, Senin (12/4/2021), di Jalan Rahmad, Kompleks Pusat Industri Kecil (PIK) Menteng Medan.
Hadir pada kegiatan itu Ketua DPC PKB Kota Medan Hamdan Simbolon SH, Sekretaris Jonni Syafri Chaniago, serta jajaran pengurus dan banom DPC PKB Kota Medan.
Hadir juga Ketua Dewan Syuro PKB Sumatera Utara (Sumut) H Anwar Siregar, anggota Dewan Syuro Ali Jabbar, Ketua Dewan Muhtasyar PKB Kota Medan Ansyori Daulay, Ketua Majelis Mishbahul Muslimin, ustadz Mansyur Daud Lubis MA, tokoh masyarakat PIK Menteng, Rustam Koto, muslimat dan fatayat NU dan para undangan lainnya.
Ketua DPC PKB Kota Medan Hamdan Simbolon SH dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada seluruh undangan yang berhadir. Hamdan menyampaikan kegiatan peresmian kantor Banom PKB Kota Medan ini sengaja dirangkai dengan peringatan Isra Mi’raj dan silaturrahim untuk menyambut bulan suci Ramadhan.
Hamdan menyampaikan Ramadhan tahun ini lebih berat karena pandemi Covid-19 masih berlangsung. “Semoga kita semua tetap diberi Allah kesehatan dan kekuatan sehingga dapat menjalankan seluruh ibadah di bulan Ramadhan. Dan melalui peringatan isra mi’raj ini dapat menjadi sarana kita bersilaturrahim,” ujar Hamdan.
Dijelaskan Hamdan, kehadiran Kantor DKC Garda dan.Perempuan Bangsa PKB Kota Medan di lingkungan kompleks PIK Menteng, semoga bisa berkolaborasi dengan para pelaku UKM yang ada di sini. Hamdan mengatakan PKB siap berkolaborasi dan menjadi pendamping para pelaku UKM di PIK Menteng untuk meningkatkan kesejahteraan.
Ketua Dewan Syuro PKB Sumut H Anwar Siregar mengaku bangga dengan perkembangan PKB Kota Medan saat ini, setelah sekian lama keberadaannya cukup menyedihkan.
“Alhamdulillah PKB Kota Medan dibawah kepemimpinan Hamdan Simbolon telah memunculkan wajah dan eksistensinya di Medan. PKB memang haruslah hadir dan bisa mewarnai di Kota Medan, karena Medan adalah wajah Sumatera Utara,” kata Anwar.
Anwar Siregar juga menceritakan sejarah panjang PKB yang didirikan dari hasil istihorah para ulama Nahdatul Ulama (NU), sebagai sebuah saluran politik umat, utamanya kaum nahdiyin dalam memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
Disebutkannya, PKB adalah anak kandung dan anak tunggal Nahdatul Ulama. Karenanya PKB tidak boleh melupakan apalagi sampai durhaka pada orang tua yang melahirkannya yakni Nahdatul Ulama.
Anwar berharap PKB Kota Medan terus berkembang dan bisa merangkul seluruh kalangan masyarakat, utamanya kaum nahdiyin di Kota Medan.
“PKB adalah partai nasionalis religius bentukan para ulama yang memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi. PKB adalah wadah umat dan kaum nahdiyin untuk memperjuangkan kesejahteraan dan keadilan masyarakat,” cetusnya.
Karenanya, lanjut Anwar, jika ada ketidakadilan terjadi di masyarakat, maka PKB harus tampil didepan untuk memerangi ketidakadilan itu. Sebab ulama-ulama NU pendiri PKB telah memerangi ketidakadilan dan mengambil peran penting dalam merebut kemerdekaan RI dan mengusir penjajah.
Kepada pengurus PKB Kota Medan, Anwar Siregar juga berpesan, untuk membesarkan PKB maka para ulama, ustadz dan dai harus dirangkul. Karena mereka bisa menjadi corong PKB ditengah-tengah masyarakat.
Selain itu, sebutnya, para cendikiawan, pemikir, pengusaha dan pedagang juga harus dihimpun dan dirangkul untuk membesarkan partai.
“Untuk membesarkan partai diperlukan para pemikir dan orang-orang pintar. Demikian juga para pengusaha dan pedagang oerku dihimpun untuk menopang perekonomian partai. Tapi syaratnya, pemikir, cendikiawan, pengusaha serta pedagang yang jujur, yang bersedia bersama komponen partai lainnya untuk membesarkan partai,” tegasnya.
Anwar Siregar yang merupakan salah satu pendiri PKB di Sumut ini mengaku, ia bersedia kembali bergabung dalam Dewan Syuro PKB Sumut karena tergerak untuk lebih membesarkan partai ini di Sumut, terutama PKB Medan yang menjadi barometer PKB di Sumut.
Sementara, Ketua Majelis Mishbahul Muslimin, Mansyur Daud Lubis, mengatakan, Majelis Mishbahul Muslimin yang didirikan pada 1 September 2019, dan telah menghimpun sebanyak 40 orang ustadz, dai serta tokoh agama, telah memiliki hubungan yang baik dengan PKB Kota Medan.
Dikatakannya, Majelis Mishbahul Muslimin siap untuk berkolaborasi dengan PKB untuk membesarkan partai ini dan siap mendukung program-program keummatan PKB Kota Medan, seperti safari dakwah dan safari Ramadhan.
Sedangkan, ustadz Junaidi Sirait M.PdI yang didapuk memberi tausiyah pada acara ini, menyampaikan tentang makna perjalanan Rasulullah pada peristiwa isra mi’raj, serta berbagai keutamaan ibadah pada bulan Ramadhan.
Usai penyampiaan tausiah dan doa, kegiatan dilanjutkan dengan pengguntingan pita tanda diresmikannya pemakaian Kantor DKC Garda dan Perempuan Bangsa, pemberian santunan kepada anak yatim piatu serta makan bersama.
- Paslon Bupati Nomor 1 Freddy-Andreas Bantah Tudingan Suap di Pilkada Samosir - Desember 7, 2024
- Anak Penjual Ketoprak Lulus Seleksi Bintara TNI AU dari Panda Lanud RHF - Desember 7, 2024
- Bincang-bincang Podcast, Dishub Sumut Pastikan Kesiapan Transportasi Mudik Nataru 2024 - Desember 7, 2024