MEDAN – Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kementerian Agama Kota Medan melaksanakan kegiatan bimbingan rohani (bimroh) di Rumah Detensi Imigrasi Medan, Kamis (18/9/2025). Program ini merupakan agenda rutin bulanan yang digelar untuk memberikan pencerahan dan pendampingan keagamaan bagi para penghuni rumah detensi.
Acara diawali dengan sambutan Abdul Majid yang menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan tersebut.
“Kami bersyukur dapat hadir langsung berbagi ilmu dan memberikan pencerahan kepada saudara-saudara seiman di rumah detensi Imigrasi Medan,” ucapnya.
Ceramah utama disampaikan Hasanuddin Parinduri dengan mengangkat tema eksistensi iman, Islam, dan ihsan. Ia menjelaskan, iman bukan sekadar keyakinan abstrak, melainkan fondasi kokoh yang mencakup keyakinan dalam hati, diikrarkan dengan lisan, serta diwujudkan melalui perbuatan. Iman, katanya, dapat bertambah atau berkurang sesuai dengan tingkat ketaatan seorang muslim.
Sementara itu, konsep ihsan dijelaskan sebagai tingkatan tertinggi dalam Islam, yakni beribadah dan berbuat baik seolah-olah melihat Allah, serta meyakini bahwa Allah selalu melihat setiap perbuatan manusia. Ihsan juga mencakup kesadaran spiritual, integritas moral, serta kepedulian terhadap sesama.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin Suriadi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Nurasiah Harahap, Nur Asiah, Ambri, Muhammad Nizamuddin, Fauzani, Kepala Imigrasi Medan, serta para penghuni rumah detensi.
(ABN/basri)
- PT TSL Bantah Isu Pemotongan Gaji Security Dispora Sumut, Siap Tempuh Jalur Hukum – Oktober 11, 2025
- Bobby Nasution Bahas Realisasi Pembangunan 20 Ribu Rumah Subsidi di Sumut dengan Pengembang – Oktober 11, 2025
- Bobby Nasution Ajak Semua Pihak Akselerasi Program Perumahan Rakyat di Sumut – Oktober 11, 2025