Asaberita.com, Medan — Politisi Partai Golkar Medan Ferdinand Lumban Tobing menyatakan dukungannya terhadap Rahudman Harahap untuk dicalonkan kembali menjadi Walikota Medan pada Pilwalkot 2024. Salah satu dasar dukungan adalah kerja cepat dan tuntas yang telah ditunjukkannya semasa memimpin Kota Medan.
“Salah satu yang dinanti-nantikan warga kota adalah kerja cepat dan tuntasnya Pak Rahudman untuk menjadikan 10.000-an tenaga kerja PHL (Pekerja Harian Lepas) menjadi tenaga kerja non ASN atau PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Kasihan PHL itu ada yang sudah 10 tahun kerja tidak kunjung naik status. Padahal sesuai regulasi pemerintah pusat, jika keuangan di daerah itu mampu maka PHL bisa ikut seleksi menjadi PPPK,” kata Ferdinand Lumban Tobing kepada wartawan, Rabu (31/7).
Ia meyakini keuangan daerah Pemko Medan cukup besar untuk menampung anggaran gaji pegawai honor yang ditingkatkan menjadi PPPK.
Rahudman Harahap yang dikenal dengan karakter kepemimpinan mengayomi dipastikannya akan menjadikan pengangkatan pegawai honor menjadi PPPK sebagai salah satu skala prioritas program kerja jika dipercaya masyarakat menjadi Walikota Medan.
“Saya sangat yakin jika regulasinya terpenuhi maka semua pegawai honor yang 10.000 lebih itu akan segera menjadi pegawai PPPK jika Rahudman Harahap terpilih menjadi walikota,’ tegasnya.
Selain punya gaya kerja yang cepat dan tuntas, mantan anggota DPRD Medan ini mengaku ia sangat terpesona dengan sikap pelayanan yang menonjol pada diri Rahudman.
Saat menjabat Walikota Medan 2010-2013 lalu, Rahudman paling sering turun ke pasar bertemu dan berdialog dengan pedagang. Ia mencek ketersediaan bahan pokok dan harga serta menanyakan keadaan para pedagang.
“Satu lagi kerja fenomenal Pak Rahudman itu adalah dia selalu mengunjungi keluarga yang terkena musibah. Baik yang rumahnya terbakar atau terkena banjir. Beliau menghibur dan menguatkan keluarga yang berduka serta memberikan bantuan,” ungkap Ferdinand.
Hal lain yang menunjukkan Rahudman adalah seorang pelayan yaitu dia sering tiba-tiba turun di tengah jalan dari mobil dinas walikota untuk mengecek drainase atau tumpukan sampah. Kemudian dia ngobrol dengan warga di pinggir jalan menanyakan apa keluhan mereka.
Ferdinand meyakini kerinduan yang dirasakannya akan sosok kepemimpinan Rahudman, juga dirasakan oleh sebahagian besar warga kota. Ia secara pribadi mengapresiasi sejumlah partai yang telah memberikan dukungan kepada Rahudman Harahap.
“Saya mendengar Bang Rahudman sudah menjadi kader PDIP. Sebagai sahabat beliau, saya ikut mendoakan kiranya beliau mendapat rekomendasi dari partainya,” ucap Ferdinand Lumban Tobing. (red/bs)