Polres Binjai Kawal Aksi Unjuk Rasa, Situasi Tetap Kondusif

BINJAI – Polres Binjai mengerahkan ratusan personel untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa yang digelar di depan Kantor DPRD Kota Binjai, Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, Senin (1/9/2025).

Kapolres Binjai, AKBP Bambang C. Utomo, turun langsung memimpin pengamanan bersama unsur TNI, Satpol PP, dan instansi terkait. Total 341 personel gabungan disiagakan, terdiri dari Batalyon A Brimob Polda Sumut (90), Kodim 0203/Langkat (117), Batalyon Raider 100/PS (31), Batalyon Arhanud II/WBY (30), Subdenpom 1/5-2 Binjai (5), BPBD Binjai (70), Satpol PP Binjai (30), dan Dinas Perhubungan (20).

“Polres Binjai berkomitmen memastikan penyampaian aspirasi berjalan aman, damai, dan tertib sesuai aturan hukum,” tegas Kapolres.

Aksi terbagi dalam dua kelompok. Pertama, PC HIMMAH (Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah) yang berjumlah 25 orang memulai unjuk rasa sejak pukul 10.00 WIB. Mereka menuntut:

Mengecam insiden anggota DPR RI yang berjoget di Gedung DPR/MPR.
Menolak PMK No. 85 Tahun 2024 tentang PBB-P2 karena dinilai memberatkan rakyat.
Mendesak transparansi pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Binjai.

Aspirasi HIMMAH diterima langsung Ketua DPRD Kota Binjai, Gusuartini br Surbakti, yang berjanji menyampaikannya ke DPR RI. Aksi berakhir pukul 12.00 WIB dengan tertib.

Gelombang kedua dimulai pukul 14.30 WIB oleh Mahasiswa, Pemuda, dan Rakyat (MPR) bersama komunitas Ojol Binjai Bersatu dengan massa sekitar 300 orang. Mereka menuntut pencopotan anggota DPR yang dinilai tidak bermoral dan tidak berpihak pada rakyat.

Sebagai bentuk solidaritas, massa bersama aparat melaksanakan salat gaib untuk mendoakan pengemudi ojol yang meninggal dalam insiden beberapa waktu lalu.

Hujan Tak Surutkan Aksi

Meski diguyur hujan, massa tetap berorasi hingga sore hari. Wakil Ketua I DPRD Kota Binjai, H. Juli Sawitna, didampingi Kapolres dan Dandim 0203/LKT Letkol Inf Medwin, hadir memberikan tanggapan resmi atas tuntutan peserta aksi.

Unjuk rasa berakhir pukul 17.00 WIB dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif. Massa membubarkan diri secara damai setelah aspirasi mereka diterima.

(ABN/Qhusyai)