MEDAN – Rehulina Ginting resmi memasuki purna tugas sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Haji Medan pada 31 Januari 2025. Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara berharap pengabdiannya di dunia kesehatan tidak berhenti di sini.
Harapan tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Effendy Pohan, dalam acara pisah sambut yang digelar di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Senin (3/2/2025).
“Ini bukan perpisahan yang ditangisi, tetapi pertemuan yang disesali. Kak Rehulina adalah satu dari sedikit ASN yang mendapat kesempatan memimpin RS Haji Medan. Tidak semua pejabat eselon dua mendapat amanah seperti ini,” ujar Effendy.
Jejak Karier
Rehulina Ginting mengawali kariernya sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas selama 11 tahun, lalu berpindah ke berbagai unit pelayanan kesehatan, termasuk UPT Mata, Rumah Sakit Paru, dan Rumah Sakit Jiwa. Puncak kariernya adalah saat ditunjuk sebagai Dirut RS Haji Medan.
Di bawah kepemimpinannya, RS Haji Medan mencatat berbagai pencapaian, di antaranya:
- Penilaian Pelayanan Publik Kategori A dengan skor 92,7 dalam evaluasi penyelenggaraan layanan publik tahun 2024.
- Peningkatan tata kelola rumah sakit sehingga kinerja dan layanan BLUD semakin optimal.
- Pembangunan Tower 1 Gedung Rawat Inap dengan kapasitas 174 tempat tidur dan 4 unit lift, yang meningkatkan daya tampung pasien.
“Saya tidak pernah membayangkan perjalanan karier ini. Awalnya, saya hanya seorang tenaga kesehatan biasa, sekaligus ibu dan istri yang harus mengurus rumah tangga. Namun, dengan dukungan tim yang luar biasa, kami berhasil membawa RS Haji Medan ke arah yang lebih baik,” ungkap Rehulina dengan penuh rasa syukur.
Apresiasi dan Harapan
Effendy Pohan menegaskan bahwa dedikasi Rehulina Ginting akan selalu menjadi inspirasi bagi ASN lainnya di lingkungan Pemprov Sumut.
“Kepada seluruh ASN, bersyukurlah atas amanah yang diberikan dan jalankan tugas sebaik mungkin. Untuk Kak Rehulina, kami berharap tetap berkontribusi dalam bidang kesehatan, khususnya bagi RS Haji Medan,” ujarnya.
Acara perpisahan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan OPD Pemprov Sumut serta pimpinan RS Haji Medan. Suasana penuh haru dan kehangatan mewarnai momen penghormatan bagi seorang pemimpin yang telah mengabdikan lebih dari dua dekade hidupnya untuk kesehatan masyarakat Sumatera Utara. (ABN/DKS/Basri)
- Pastikan Kesiapan Prasarana Jalan Hadapi Mudik 2025, Dishub Sumut Berangkatkan Tim Terpadu Lakukan Survei – Februari 10, 2025
- Ketua Koperasi Keluarga Pers Indonesia Apresiasi Penetapan Bobby-Surya, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Terpilih – Februari 10, 2025
- Ratusan Siswa SMKN 10 Medan Gagal Daftar SNBP, Sutarto Desak Disdik Sumut Cari Solusi – Februari 10, 2025