
Asaberita.com, Medan — Tokoh masyarakat Sumut, H Rahudman Harahap meminta agar Nezar Djoeli tak asal cakap soal proyek multiyears Rp 2,7 triliun Pemprov Sumut untuk membangun jalan dan jembatan di Sumut.
“Jadi tolong itu jangan asal cakap dan nyinyir mengkritik Pemprov Sumut dan memperkeruh keadaan. Sebenarnya ini maunya apa? Kita ingin pembangunan jalan dan jembatan di Sumut segera selesai,” kata H Rahudman Harahap ketika dimintai pendapatnya oleh wartawan, Jumat (11/11).
Rahudman mengaku telah berdiskusi banyak dengan Gubernur Sumut serta jajarannya terkait proyek itu dan tidak ada masalah, tidak seperti yang disampaikan oleh Nezar Djoeli.
Sebelumnya, Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara (DPW Sumut), HM Nezar Djoeli ST menyebutkan proyek multiyears Rp 2,7 triliun menuai banyak masalah.
Dikatakannya, PT Waskita Karya tidak dapat menunjukkan uang jaminan penawaran sebesar Rp 1,4 triliun, sehingga proyek itu terancam gagal.
Terhadap statemen Nezar ini, Rahudman meminta agar Pemprov Sumut diberi kesempatan untuk bekerja. Saat ini, dikatakan Rahudman, pekerjaan tersebut sedang digarap serius oleh Pemprov Sumut beserta PT Waskita Karya.
“Kita beri kesempatan. Ini kan semua untuk Sumut. Jangan belum apa-apa sudah ribut dan tidak substansial. Saya akan berdiri di depan mengawal program Gubernur Sumut membangun Sumut Bermartabat,” kata Rahudman lagi.
Sebagai informasi, Selasa (8/11) lalu pihak Pemprov Sumut beserta PT Waskita Karya sudah bertemu membahas perkembangan proyek ini.
Dirut PT Waskita Karya, Destiawan Soewardjono membantah pihaknya disebut tidak punya dana mengerjakan proyek jalan dan jembatan Pemprov Sumut Rp 2,7 triliun.
Destiawan menjelaskan bahwa soal pendanaan, PT Waskita tidak ada masalah karena mendapatkan dana PNM sebesar Rp 7,9 triliun ditambah dana masyarakat sebesar Rp 1,5 triliun. (red/has)