BINJAI – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara, pada Selasa (26/11/24) hingga Rabu (27/11/24), menyebabkan tiga sungai besar, yaitu Sungai Bingai, Mencirim, dan Bangkatan, meluap sekitar pukul 24,00 wib yang dengan cepat menggenangi sejumlah pemukiman warga.
Ketinggian air di wilayah terdampak bervariasi, mulai dari 30 hingga 100 cm. Sementara untuk Kelurahan Berngam air mencapai 1,5 sampai 2 meter.
“Banjir ini melanda 5 kecamatan di Kota Binjai, yaitu Kecamatan Binjai Selatan ,Binjai Kota, Binjai Utara, Binjai Barat dan Binjai Timur yang mencakup empat kelurahan terdampak, di antaranya Kelurahan Rambung Barat, Berngam, Setia, dan Kartini,” ujar Kalaksa BPBD Rudi Baroes, Rabu (27/11/24).
Menurut laporan yang diterima BNPB, sekitar 461 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 2.300 jiwa terdampak akibat banjir ini. Selain itu, sebanyak 542 unit rumah warga turut terendam air.
“Hingga sampai Sore ini, Rabu (27/11/24), pendataan kerugian materiil masih berlangsung,” imbuh Baroes.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai telah melakukan upaya penanganan melalui kaji cepat di lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan aparat kelurahan setempat untuk mengevakuasi warga dan mendata kebutuhan bantuan. BPBD juga telah mendirikan posko dapur umum di Jalan Gugus Depan, Kelurahan Berngam,dan Jalan Pahlawan Kelurahan Setia untuk mendukung kebutuhan logistik warga terdampak.
Sebelumnya, Selasa sekitar pukul 20.00 wib, Kalaksa BPBD telah berkeliling memberikan himbauan kepada masyarakat daerah pinggiran sungai (DAS) agar waspada akan datangnya banjir, khususnya bagi masyarakat kelurahan Berngam untuk dapat terus mengantisipasi curah hujan yang sangat tinggi.
“Saat ini, kondisi banjir belum sepenuhnya surut, dan warga diminta tetap waspada terhadap potensi peningkatan ketinggian air jika hujan terus berlanjut.
Saya mengimbau warga di daerah terdampak untuk tetap mengikuti arahan dari petugas setempat dan bersiap mengungsi ke lokasi yang lebih aman jika air kembali naik,” pungkas Baroes.
(ABN/Qhusyai)
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar – Juli 1, 2025
- Sekdako Binjai Pimpin Apel Gabungan Sambut Harganas 2025, Perkuat Kolaborasi Bangun Keluarga Tangguh – Juni 30, 2025
- Kepala BNNK Hadiri Ujian Kenaikan Tingkat Taekwondo Kota Binjai – Juni 30, 2025