MEDAN — Relawan Blok Sumut (RBS) Edy-Hasan meminta Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada Medan dan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) yang dijadwalkan pada 7 November 2024.
“Kami hanya ingin mengingatkan Kombes Gidion Arif Setyawan agar bersikap netral selama Pilkada Medan dan terutama di Pilgubsu. Kami berharap demokrasi di Kota Medan dan Sumut dapat berlangsung dengan jujur, adil, aman, dan kondusif,” kata Wakil Ketua RBS Edy-Hasan, Edwin Syahrizal Pohan, saat ditemui di Pengadilan Negeri Medan, Selasa, 9 Oktober 2024.
Kombes Pol Gidion Arif Setyawan baru-baru ini menjabat sebagai Kapolrestabes Medan, menggantikan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun, yang kini dipindahtugaskan ke Mabes Polri. Edwin menambahkan bahwa permintaan untuk menjaga netralitas tidak tanpa alasan, mengingat Kombes Gidion baru kembali ke Medan setelah bertugas di kota lain.
“Saya masih ingat betul, 10 tahun lalu Kombes Gidion pernah bertugas di Medan sebagai Kasat Reskrim Poltabes Medan, saat ia masih berpangkat Komisaris Polisi (Kompol),” lanjut Edwin.
Edwin juga menyoroti bahwa kembalinya Kombes Gidion ke Medan bertepatan dengan suhu politik yang memanas, terutama dengan pencalonan Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo, yang maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara, menantang Edy Rahmayadi, mantan gubernur sekaligus mantan Pangkostrad.
RBS berharap Kombes Gidion bisa bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memastikan netralitas penyelenggaraan Pilkada Medan dan Pilgubsu, bahkan hingga ke tingkat lingkungan.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, Bawaslu tampaknya kurang aktif dalam mengawasi perangkat pemerintah yang terkesan bekerja masif hingga ke tingkat lingkungan. Kami berharap Kombes Gidion melalui Babinkantibmas di kelurahan dapat menertibkan pihak-pihak yang tidak netral menjelang Pilgubsu,” tegas Edwin.
“Kami berharap Kombes Gidion menjaga netralitas dan tetap mempertahankan integritas Polri dalam Pilkada Kota Medan dan Pilgubsu,” tutup Edwin Pohan.
(ABN/Basri)
