: Foto: dtc/SN
Asaberita.com-Jakarta – Manajemen PT RNI (Persero) memutuskan untuk menyetop ekspor masker. Hal ini menimbang pasokan bahan baku yang tersendat dari China.
“Waktu awal-awal ada ekspor masih manajemen lama, baru saya setop nggak boleh lagi ekspor kecuali CSR terakhir kalau nggak salah Hong Kong, BNI, TKI kita di sana,” kata kata Direktur Utama RNI Eko Taufik Wibowo di Kementerian BUMN Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
Dia melanjutkan, untuk pasokan Hong Kong itu pihaknya mengirim 50 ribu masker. Setelah pengiriman masker itu, kini RNI hanya memasok untuk Kimia Farma.
“50 ribuan, habis itu selesai, kita jaga terus, nggak boleh jual kecuali untuk Kimia Farma untuk emergency,” ujarnya.
Lebih lanjut, karena pasokan bahan baku China yang bermasalah, RNI tengah mencari bahan baku dari Prancis. Bahan baku itu untuk memproduksi 1 juta masker.
“Target saya minimal bulan ini saya bisa produksi 1 juta, kalau barang masuk, cepat produksi seminggu selesai saya kejar terus tiap hari,” jelasnya. (dtc/has)
- PON XXI: Kaltim Raih Juara Umum Gulat, Sumut Tanpa Emas - September 20, 2024
- Perenang Andalan Sumut Felix Viktor Iberle Gagal Raih Medali di PON XXI - September 20, 2024
- Dinov Tambah Medali Emas Untuk Sumut dari Cabor Berkuda - September 20, 2024