BeritaNasionalSumatera Utara

RPN Sumut Apresiasi Kinerja Pemerintahan Prabowo Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

×

RPN Sumut Apresiasi Kinerja Pemerintahan Prabowo Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

Sebarkan artikel ini
Swasembada Pangan
RPN Sumut Apresiasi Kinerja Pemerintahan Prabowo Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

MEDAN — Ketua DPD Relawan Persatuan Nasional (RPN) Sumatera Utara, Herianto, SE, mengapresiasi langkah konkret Pemerintahan Prabowo dalam meningkatkan produktivitas padi menuju swasembada pangan nasional.

Menurut Herianto, serapan gabah nasional pada tahun 2025 melonjak hingga 2.000 persen dibandingkan tahun 2015. Jika pada 2015 serapan hanya mencapai 30.964 ton setara beras, kini melonjak menjadi 725.513 ton.

“Kami sangat mengapresiasi langkah konkret Pak Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Serapan gabah nasional melonjak tajam, dari 30.964 ton pada 2015 menjadi 725.513 ton pada 2025,” ujar Herianto, Sabtu (26/04/2025), di Medan.

Ia menjelaskan, lompatan besar ini merupakan hasil nyata dari kebijakan Presiden Prabowo yang berpihak kepada petani, antara lain dengan menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah menjadi Rp6.500 per kilograwajibm, menghapus rafaksi sehingga gabah  dibeli dalam kondisi apa pun, serta menambah anggaran sebesar Rp16,6 triliun untuk Perum Bulog dalam rangka menyerap 3 juta ton gabah hingga April 2025.

BACA JUGA :  Koordinator Wilayah V Dinas Pendidikan Madina Gelar Jalan Santai Sambut Hari Guru ke-79

“Langkah konkret ini tidak hanya memberi kepastian kepada petani, tapi juga menjadi tonggak penting menuju kedaulatan pangan Indonesia,” tambahnya.

Lebih lanjut, Herianto menyoroti transformasi teknologi di sektor pertanian Indonesia yang terus mengalami modernisasi. Salah satunya adalah penggunaan drone untuk kegiatan tanam padi, seperti yang dilakukan di lahan rawa Ogan Ilir, Sumatera Selatan, baru-baru ini.

Teknologi tersebut mampu menanam hingga 25 hektare per hari, jauh lebih efisien dibandingkan metode konvensional yang hanya mencakup 1 hektare dalam 25 hari.

“Kegiatan ini menjadi bukti nyata transformasi pertanian Indonesia menuju era modern. Dengan target tanam nasional 1,3 juta hektare pada April 2025 dan proyeksi hasil 7,5 juta ton gabah, Indonesia terus memperkuat ketahanan pangan dan bersiap menjadi lumbung pangan dunia,” ungkapnya.

Herianto menegaskan, kolaborasi antara teknologi modern, semangat petani, dan dukungan penuh pemerintah menjadi kunci dalam mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

BACA JUGA :  Pemko Gelar Berbagai Kegiatan Menarik, Meriahkan HUT Kota Binjai Ke -153

Sementara itu, menurut laporan Rice Outlook April 2025 dari USDA, produksi beras Indonesia untuk musim 2024/2025 diperkirakan mencapai 34,6 juta ton, naik 600 ribu ton dari proyeksi sebelumnya, atau tumbuh 4,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tak hanya meningkatkan hasil panen, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), Indonesia juga telah menghentikan pembelian beras dari Thailand — sebuah langkah strategis yang mengubah peta perdagangan di kawasan. Indonesia kini berlari kencang menuju swasembada pangan,” pungkas Herianto. (ABN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *