Peristiwa

Sekolah Ambruk, Penggiat Sosial Asal Sumut ini Selamatkan Pendidikan 200 Santri Qur’an di Garut

×

Sekolah Ambruk, Penggiat Sosial Asal Sumut ini Selamatkan Pendidikan 200 Santri Qur’an di Garut

Sebarkan artikel ini
Pegiat Sosial
Penggiat sosial asal Sumatera Utara, Ferdy Sanjaya Sembiring, membangun kembali madrasah Alquran yang ambruk di Kabupaten Garut untuk menyelamatkan pendidikan 200 santri yatim di madrasah itu, Minggu (23/10).
Pegiat Sosial
Penggiat sosial asal Sumatera Utara, Ferdy Sanjaya Sembiring, membangun kembali madrasah Alquran yang ambruk di Kabupaten Garut untuk menyelamatkan pendidikan 200 santri yatim di madrasah itu, Minggu (23/10).

Asaberita.com, Garut – Penggiat sosial asal Sumatera Utara, Ferdy Sanjaya Sembiring, menyelamatkan pendidikan 200 santri yatim Madrasah Qur’an Al Hikmah di Kabupaten Garut yang madrasahnya ambuk, dengan membangun kembali madrasah.

Peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Qur’an Al Hikmah yang berlokasi di Kampung Padesan RT 002 RW 009 Desa Karangpawitan Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat itu, langsung dilakukan Ferdy Sanjaya pada Minggu (23/10/2022).

Pembangunan madrasah tersebut, sengaja diwakafkan pengusaha kebun kelapa sawit ini, agar pendidikan 200 santri yang merupakan anak-anak yatim, bisa kembali berjalan normal, karena sekolah mereka ambruk pada Jumat lalu.

Bupati Garut melalui staf ahli H Toton menyampaikan salam hormatnya sekaligus menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya kepada Ferdy Sembiring yang membantu membangun kembali gedung madrasah yang telah ambruk rata dengan tanah.

BACA JUGA :  Skandal Dana Desa Mengguncang Bumdes Cita Manis Perbaungan

“Subhanallah, ini hal yang luar biasa, ada seorang dermawan jauh-jauh datang dari Kota Medan, Sumatera Utara, digerakkan Allah hatinya untuk mewakafkan sebagian rezekinya membangun sarana vital pendidikan demi kelangsungan masa depan para santri yatim Quran di Kabupaten Garut ini, ” katanya.

Karena itu, H Toton mengajak santri dan masyarakat Karangpawitan membacakan Surah Alfatiha buat Ferdy Sembiring, yang mana bantuannya ini termasuk dari bagian pasal 31 ayat 1 UUD 1945 tentang mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sebelumnya, Dewan LKS Al Hikmah Yusuf Husafar dan Pengasuh Santri Kang Fahmi menceritakan sekelumit tentang musibah yang terjadi di Madrasah Quran Al Hikmah yang berdiri sejak Tahun 2003 itu, yang mana anak anak santri kehilangan ruang tempat belajarnya karena ambruk akibat bencana saat berlangsungnya proses belajar mengajar.

BACA JUGA :  Penggiat Sosial Ferdy Sembiring Berikan Piala Kepada Para Tahfidz Qur'an RQV Al Azizi Pematang Seleng

Akibat ambruknya bangunan yang seluruh kontruksinya telah lapuk dan tak layak itu, Pak Maman (70) pengurus madrasah meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan bangunan.

“Alhamdulillah kesedihan anak anak santri yang kehilangan sekolah tempatnya belajar tidak jadi berkepanjangan, setelah Allah SWT mendatangkan seorang yang berhati mulia yakni Pak Ferdy Sembiring membangun kembali madrasah ini,” pungkasnya. (red/avd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *