Tasyakuran Anugerah Gelar Pahlawan Nasional KH Abdurrahman Wahid, PKB Kota Medan Gelar Jumat Berkah dan Santunan Anak Yatim

MEDAN — Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Medan menggelar kegiatan Jumat Berkah dan penyantunan anak yatim sebagai bentuk rasa syukur atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Acara berlangsung di Kantor DPC PKB Kota Medan, Jalan Denai, Jumat (14/11), dan dihadiri pengurus DPC, DPAC, badan otonom, serta sayap partai.

Kegiatan dimulai dengan tasyakuran yang diisi doa bersama mengenang jasa-jasa Gus Dur sebagai tokoh bangsa yang memperjuangkan demokrasi, pluralisme, dan kemanusiaan.

Selain. Gus Dur, anugerah gelar Pahlawan Nasional juga diberikan pada sesepuh NU, Syaikhona Muhammad Kholil. Beliau adalah ulama kharismatik dari Bangkatan Madura yang menjadi guru para ulama besar Nusantara.

Seusai tasyakuran, pengurus DPC PKB Kota Medan melanjutkan agenda Jumat Berkah dengan membagikan ratusan nasi kotak dan sabun cuci piring kepada masyarakat yang melintas di depan kantor partai.

Ketua DPC PKB Kota Medan, Hamdan Simbolon, SH, yang didampingi Ketua LKK Mas Choi Siregar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen PKB untuk terus meneruskan nilai perjuangan Gus Dur, terutama dalam mengedepankan kepedulian sosial.

“Gus Dur bukan sekadar tokoh NU dan pendiri PKB, tetapi tokoh bangsa. Gelar Pahlawan Nasional yang diberikan kepada beliau adalah bentuk pengakuan atas jasa dan keberaniannya memperjuangkan kemanusiaan. Melalui kegiatan ini, kami ingin meneladani semangat Gus Dur dalam berbagi dan mengayomi masyarakat,” ujar Hamdan.

Selain pembagian bantuan kepada masyarakat, PKB Kota Medan juga menyerahkan santunan kepada anak yatim sebagai bagian dari rangkaian tasyakuran. Kegiatan ini disambut hangat warga sekitar yang menilai PKB konsisten menjalankan kegiatan sosial terutama pada hari-hari besar dan momen penting bagi partai.

Hamdan menambahkan bahwa DPC PKB Kota Medan akan terus memperkuat aksi-aksi sosial yang menyentuh masyarakat secara langsung, serta berkomitmen membangun partai yang dekat dengan rakyat.

“Kami berharap nilai-nilai Gus Dur dapat terus hidup dalam setiap langkah kader PKB. Melayani masyarakat adalah jalan perjuangan yang tidak boleh berhenti,” ujarnya.

Acara berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan, mencerminkan semangat pluralisme dan kemanusiaan yang menjadi ciri khas perjuangan Gus Dur.

(ABN/basri)