Asaberita.com – Medan – Universitas Sumatera Utara (USU) melalui tim pengabdian masyarakat merealisasikan program pengabdian bertema “Meningkatkan Kesadaran Wisata dan Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Pemandian Alam Ketaren Desa Sibolangit”. Program ini bertujuan guna meningkatkan kesadaran wisata dan partisipasi masyarakat setempat dalam mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan.Ketua tim pengabdian masyarakat, Drs Jhonson Pardosi M.Si Ph.D mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen USU dalam mendukung pengembangan pariwisata lokal melalui pendekatan yang berkelanjutan.
“Kami ingin membantu masyarakat Desa Sibolangit untuk lebih memahami potensi wisata di daerah mereka dan bagaimana mengelola potensi tersebut dengan cara yang berkelanjutan sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi ekonomi lokal dan lingkungan,” kata Drs Jhonson Pardosi.
Dia mengatakan, selama program pengabdian ini, tim USU menggelar serangkaian kegiatan, termasuk survei awal, seminar dan lokakarya tentang pentingnya pariwisata berkelanjutan, pelatihan bagi masyarakat lokal tentang pengelolaan objek wisata, serah terima aset, serta kegiatan gotong-royong untuk meningkatkan kebersihan dan daya tarik Pemandian Alam Ketaren.

Tampil sebagai nara sumber dalam pengabdian masyarakat ini, Drs. Jhonson Pardosi M.Si Ph.D, Drs. Torang Naiborhu, M.Hum, dan Ilham Mirzaya Putra, SE M.Si (mahasiswa PascaSarjana USU yang juga pengajar UIN Sumatera Utara Medan). Pengabdian masyarakat melibatkan 2 orang mahasiswa yaitu, Yehezkiel Lantula Pardosi, dan Calvin Reynaldi Panggabean.
“Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, kami berharap Desa Sibolangit dapat menjadi destinasi wisata yang semakin dikenal dan diminati oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui peningkatan peluang ekonomi yang timbul dari sektor pariwisata,” kata Jhonson Pardosi.
Kepala Desa Sibolangit Samiranta Ketaren mengaku bangga atas kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada USU atas dukungannya dalam mengembangkan potensi wisata di Desa Sibolangit. Dengan adanya program pengabdian masyarakat ini, kami berharap masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan memanfaatkan potensi wisata secara bijaksana. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan ini,” katanya.
Pihak USU sanbgat berharap, melalui program pengabdian masyarakat ini, Desa Sibolangit dapat menjadi contoh bagaimana pengembangan pariwisata berkelanjutan dapat dilakukan di desa wisata dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat lokal dan memanfaatkan potensi alam secara bijaksana. ** msj