BeritaMedan

UMSU Dirikan Posko dan Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Medan

×

UMSU Dirikan Posko dan Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Medan

Sebarkan artikel ini
Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP, (tengah) mengatakan kampus disiagakan sebagai lokasi pengungsian sementara bagi dosen dan tendik yang rumahnya terendam.

MEDAN – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) membuka posko bantuan bagi dosen dan tenaga kependidikan (tendik) yang terdampak banjir, sekaligus menyalurkan bantuan bagi warga korban banjir di sejumlah titik di Kota Medan.

Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP, mengatakan kampus disiagakan sebagai lokasi pengungsian sementara bagi dosen dan tendik yang rumahnya terendam. Tercatat puluhan sivitas akademika UMSU terpaksa mengungsi akibat air yang merendam rumah mereka.

“Bagi para dosen dan tendik yang rumahnya tergenang air, universitas menyiapkan gedung kampus untuk tempat tinggal sementara,” ujar Rektor, didampingi WR I Prof. Dr. Muhammad Arifin, SH, M.Hum, WR II Prof. Dr. Akrim, MPd, dan WR III Dr. Rudianto, MSi, di Medan.

Setibanya di Medan usai mendampingi Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nasir dalam kunjungan kehormatan ke Malaysia bertemu Raja Perlis, Prof. Agussani langsung turun meninjau warga Muhammadiyah yang terdampak banjir di beberapa titik pengungsian. UMSU bersama PW Muhammadiyah Sumut juga membuka posko di Gedung PWM Sumut, Jalan Sisingamangaraja, untuk membantu warga sekitar yang menjadi korban banjir.

BACA JUGA :  Pasangan Putra Mahkota-Achmad Fauzan Terima Rekomendasi B1 KWK dari Hanura

Rektor turut menginstruksikan seluruh pimpinan universitas untuk melakukan aksi tanggap darurat guna membantu dosen dan tendik yang terdampak. Selain posko pengungsian, UMSU juga memberikan bantuan berupa uang tunai untuk memenuhi kebutuhan mendesak para korban banjir.

Sebagai langkah antisipasi terhadap cuaca ekstrem, UMSU memberlakukan kebijakan work from home (WFH) dan kuliah daring selama tiga hari terhitung sejak Kamis (27/11). Kebijakan ini diambil untuk memastikan keselamatan seluruh sivitas akademika.

Rektor mengingatkan pentingnya koordinasi dan kewaspadaan menghadapi potensi banjir dan longsor. Ia meminta seluruh sivitas akademika memastikan peralatan elektronik aman dan tidak terhubung ke listrik selama kondisi cuaca ekstrem.

“Kepada seluruh sivitas akademika diharapkan terus memantau perkembangan banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, serta aktif berkordinasi dan saling bertukar informasi,” ujarnya.

BACA JUGA :  Kalapas Binjai Hadiri Rapat Paripurna DPRD Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

UMSU juga memantau kondisi mahasiswa yang sedang mengikuti kegiatan akademik di luar negeri, termasuk di Thailand yang turut dilanda banjir. “Alhamdulillah, seluruh mahasiswa dalam keadaan sehat. Kita berharap situasi bencana ini segera pulih dan kembali normal,” pungkas Rektor. (ABN/dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *