Agribisnis

USU Gelar Pengabdian Masyarakat di Pemandian Alam Namu Sira-Sira Langkat

×

USU Gelar Pengabdian Masyarakat di Pemandian Alam Namu Sira-Sira Langkat

Sebarkan artikel ini
PENGABDIAN : Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU), melaksanakan pengabdian masyarakat bertema "Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Pariwisata Berkelanjutan di Pemandian Alam Namu Sira-Sira, Langkat.

 

LANGKAT Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU), melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Pariwisata Berkelanjutan di Pemandian Alam Namu Sira-Sira, Desa Durian Lingga, Kabuoateng Langkat, Sumatera Utara, Rabu (13/08/2025) lalu.

Ketua Tim Pengabdian Drs Jhonson Pardosi M.Si Ph.D mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat lokal dalam pengelolaan destinasi wisata secara berkelanjutan, sekaligus mendukung pelestarian lingkungan di wilayah tersebut.

Dikatakan, pelaksanaan pengabdian masyarakat ini diikuti sebanyak 20 peserta terdiri dari masyarakat lokal serta pengelola wisata setempat. Sebagai mitra dalam kegiatan ini, lanjut dia, adalah Explore Sumatera yang diketuai Jhoni Kurniawan, yang berperan dalam mendukung dan memfasilitasi kegiatan yang dilakukan.

Dia mengatakan, kegiatan ini dimulai dengan pembuatan pojok literasi lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan lingkungan dalam pengembangan pariwisata.

BACA JUGA :  Indonesia Siapkan Implementasi B40 untuk Kurangi Ketergantungan pada Bahan Bakar Fosil

“Selain itu, dilakukan pula penanaman pohon sebagai upaya nyata dalam menjaga kelestarian alam dan memperbaiki kualitas lingkungan di sekitar Pemandian Alam Namu Sira-Sira,” katanya.

Tidak hanya itu, kata dia, kegiatan ini juga mencakup penyuluhan mengenai pengelolaan pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Melalui penyuluhan ini, peserta diharapkan mampu memahami konsep pariwisata berkelanjutan yang mengutamakan keseimbangan antara pelestarian alam dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kepentingan ekonomi lokal.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengelolaan pariwisata di Pemandian Alam Namu Sira-Sira, serta menjadi contoh bagi destinasi wisata lain di Sumatera dalam menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan,” ujar Jhonson Pardosi.

BACA JUGA :  Tuan Guru Batak : Perangi Korupsi, Maka Terorisme Akan Lenyap

Pardosi mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya berfokus pada pemberdayaan masyarakat tetapi juga memperkuat kerja sama antara Universitas Sumatera Utara, masyarakat lokal, dan mitra pengabdian, yaitu Explore Sumatera, dalam menciptakan destinasi wisata yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi semua pihak.** MSJ

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *