Kadisdik Ilyas Sitorus: Orangtua adalah Pendidik yang Utama dan Pertama

Orang tua adalah guru

Asaberita.com – Batu Bara – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Batu Bara Ilyas Sitorus menyatakan, setiap orangtua adalah pendidik yang utama dan pertama bagi anak-anak. Tidak ada orangtua yang ingin melihat kegagalan anaknya.

Hal tersebut disampaikan Ilyas Sitorus saat mengawali paparannya pada Penyuluhan pendidikan dalam rangkaian kegiatan Non Fisik Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Tahun 2020, di Aula Kantor Desa Kuala Gunung, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Rabu (07/10/2020).

Ilyas menyebutkan, Ki Hajar Dewantoro pendiri Taman Siswa 1922 pernah mengatakan, “Jadikan setiap tempat menjadi sekolah, dan semua orang menjadi guru”.

“Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa rumah bisa menjadi sekolah bagi anak-anak dan setiap orangtua sebagai gurunya. Dimana di masa covid saat ini, anak-anak diwajibkan untuk belajar di rumah dan orang tualah yang menjadi guru bagi anaknya,” sebutnya.

Ilyas lebih lanjut menyatakan bahwa peran orangtua dalam pendidikan anak harus mampu menjadikan rumahku sekolahku, sekolahku rumahku.

Mahasiswa Program Doktor Universitas Negeri Medan ini, juga menyampaikan bahwa tidak ada orangtua yang ingin melihat kegagalan anaknya dimasa sekarang dan masa yang akan datang.  Namun tidak semua orangtua faham bahwa mereka mempunyai peran signifikan dalam menentukan keberhasilan anak-anak mereka.

Disdik Batu Bara

Makanya menurut Kadisdik, kebermanfaan berbasis pikir, hati, fisik dan tindakan akan dapat menentukan nasib anak kita dimasa yang akan datang dalam memasuki generasi emas 2045.

“Orangtua adalah pendidik, yang utama dan pertama. Disebut yang pertama karena orangtua yang memberikan pendidikan untuk pertama kalinya bagi anak. Mengapa yang utama, karena orangtua yang memiliki tanggung jawab, kewajiban dan otoritas untuk menjadikan anak sesuai cita-citanya, cita-cita keluarga, bangsa, negara dan agama,” tegas Ilyas.

BACA JUGA :  Pemkab Madina Gelar Dzikir dan Doa Pada Puncak HUT RI Ke-78

Namun demikian, ia memahami orangtua bukan tidak mau melakukan pendampingan atau mendukung di saat Belajar Dari Rumah (BDR), namun bisa jadi orangtua tidak faham cara mendukungnya atau tidak mengerti bahwa dukungan mereka sangatlah penting.

Oleh karenanya menurut Ncekli sapaan akrab Kadisdik Batu Bara ini, keberhasilan proses belajar mengajar apalagi di saat PJJ/BDR ini tidak bisa hanya dibebankan kepada guru atau sekolah semata. Karena guru juga manusia biasa, guru punya keluarga, guru juga harus mendampingi putra putrinya disaat BDR, makanya orangtua harus berperan aktif dalam proses belajar anak.

Diakhir paparannya, Ilyas mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan Danrem 0208/As, kepada Disdik bisa berbagi disaat anak-anak saat ini belajar dari rumah.

Ilyas juga menyampaikan kepada peserta bahwa TMMD ke-109 Tahun 2020, merupakan program terpadu lintas sektoral dan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Batu Bara serta merupakan akselerasi pembangunan yang melibatkan masyarakat.

Kegiatan TMMD ke-109 ini bukan saja merupakan kegiatan fisik juga banyak kegiatan non fisik, kesemua itu memberi kedekatan antara TNI dan masyarakat.

“Semoga TMMD ke-109 Tahun 2020 Kodim 0208/As, dapat menjadikan kekuatan bagi kita semua sebagaimana dalam tema besar TMMD ke-109 yaitu TMMD Pengabdian Untuk Negeri”, tandas Ilyas Sitorus.

Disdik Batu Bara

Di acara yang sama, Danrem 022/PT Kolonel Inf Asep Nugraha, SE, M.Si., mengatakan semua kegiatan berjalan dengan baik. Seluruh Perwira Kodim 0208/As ikut dilibatkan guna tercapai kesuksesan TMMD Kodim 0208/As.

BACA JUGA :  1,6 Juta Anak Berpotensi Learning Loss Karena Covid, Gubernur Edy tak Inovatif Untuk Pendidikan

“Kita pastikan semua rangkaian kegiatan tetap mengikuti Protokoler Kesehatan, baik dalam kegiatan di lapangan maupun di ruangan seperti tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan air mengalir, dan yang terpenting lagi jaga nama baik satuan di masyarakat”, tegas Asep.

Marwahnya TMMD adalah gotong royong bersama masyarakat sebagai wujud kebersamaan TNI dan masyarakat, lanjutnya.

Pembukaan TMMD ke-109 Tahun 2020 Kodim 0208/As dilaksanakan pada 22 September 2020 lalu yang bertujuan untuk membantu Pemerintah dalam rangka mempercepat program pembangunan, dengan harapan tercapai pemerataan.

Kemudian untuk meningkatkan kelancaran arus transportasi yang menunjang sarana transportasi di pedesaan, meningkatkan sarana-prasarana kesehatan, ibadah serta ketertiban dan keamanan lingkungan.

Tak hanya itu, kegiatan non fisik juga diharapkan mampu merangsang masyarakat untuk membangun Batu Bara yang di mulai dari lingkungan keluarga, desa, kecamatan dan seterusnya, harap Asep.

Disdik Batu Bara

Kegiatan TMMD ke-109 Tahun 2020 ini resmi di mulai pada tanggal 29 September – 21 Oktober 2020 untuk kegiatan fisik, sedang untuk kegiatan non fisik mulai 28 September – 15 Oktober 2020.

Danrem 022/PT juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Batu Bara yang telah mendukung program TMMD ke 109, dan sasaran yang telah direncanakan di Desa Kuala Gunung Kecamatan Lima Puluh, karena kegiatan ini mendapat dukungan penuh dan terbukti sampai dengan saat ini berjalan dengan baik,” tutupnya. (ms)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *