
Asaberita.com, Medan — Mantan aktivis 98 Kamaluddin Pane SH MH, mengingatkan para pendukung bacapres Anies Baswedan untuk tidak terkecoh dengan berbagai hasil survey saat ini yang menempatkan Anies pada nomor buncit diantara kandidat bacapres lainnya.
Kamaluddin Pane yang merupakan politisi Partai Demokrat ini mengatakan, bila berkaca pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017, hampir semua lembaga survey menyatakan perolehan suara Anies dinomor urut 3 dan finalnya keluar sebagai pemenang.
“Pilpres 2024 kita prediksi juga akan demikian, walau Anies berada pada nomor buncit berdasarkan berbagai survey-survey, finalnya bisa jadi Anies akan jadi juara lagi,” kata Kamal Pane kepada awak media, Jumat (25/8/2023) di Medan.
Dikatakannya, berbagai lembaga survey menempatkan perolehan suara Anies pada nomor buncit pada Pilkada DKI, nyatanya Anies menang.
Menurutnya, survey tidak bisa dijadikan pegangan tunggal. Barangkali sebagai panduan bolehlah, dan hanya lembaga survey tersebut yang tahu methodologi yang digunakan. Tapi yang kita tahu survey Pilkada DKI meleset karena Anies yang menang. Ibarat kenderaan, Capres Anies ini seperti mesin diesel yang lambat tetapi power full saat sudah mulai berjalan,” ucap Kamal.
“Sekarang ini, berbagai hasil survey yang dirilis pada bulan Juni, Juli dan Agustus 2023, hampir semuanya menempatkan Anies pada Nomor Buncit dibanding Bacapres Prabowo dan Bacapres Ganjar. Tetapi, hasil survey tersebut potensial meleset dan bisa jadi Anies akan keluar sebagai juara lagi,” ujar Kamal meyakinkan.
Walau demikian, Kamal menghimbau agar seluruh relawan, simpatisan Anies gigih melakukan penggalangan dukungan masyarakat luas melalui mulut ke mulut, media sosial, group-group WA untuk bisa memenangkan Anies dalam satu putaran. Menang satu putaran sangat mungkin terjadi disaat rakyat menginginkan perubahan mendasar diberbagai aspek kehidupan bernegara.
Pertanyaannya apa yang membuat Anies dapat keluar sebagai juara pada Pilpres 14 Februari 2024 mendatang? seperti yang terjadi pada Pilkada DKI dan Pilkada lain ?
Kamal menerangkan bahwa hasil survey adalah ilmu methodologi yang menyertakan kurang lebih seribu orang ditanyakan dengan beberapa pertanyaan. Sistem random tersebut tidak selalu mewakili ratusan juta orang, sementara pada pemilihan nyata ada ratusan juta orang yang menggunakan hak suaranya.
Selain itu, keinginan perubahan keadaan yang lebih baik tidak dapat lagi dibendung. Tumpahan keinginan perubahan dari ratusan juta orang ini yang akan meluap menjadi dukungan terhadap Anies sebagai Bacapres yang dianggap memiliki komitmen kerakyatan, taat pada konstitusi, berani membela rakyat, sesuai perkataan dengan perbuatan dan memiliki integritas.
Anies – AHY Pasangan Ideal
Kamal juga menerangkan bahwa Agus Harimurti Yodhoyono (AHY) merupakan figur yang tepat dipasangkan mendampingi Anies. AHY dianggap sebagai figur muda, berani menyuarakan aspirasi rakyat dan memiliki jaringan luas karena merupakan Ketua Umum Partai Demokrat.
Selebihnya, AHY merupakan putra mantan Presiden SBY yang berkuasa 10 tahun, yang kwalitas kepemimpinannya mendapat pengakuan internasional dan nasional. Pada masa SBY memimpin, ekonomi tumbuh berjalan sehat, demokrasi berkembang dan penegakan hukum tegak lurus.
“Pasangan yang diinginkan rakyat saat ini adalah pemimpin yang mampu membawa perubahan, dan entitas perubahan tersebut ada pada Anies – AHY, keduanya pasangan ideal yang menjadi magnet. Anies – AHY tidak terbendung, saya mengingatkan kepada Partai Koalisi KPP untuk tidak berspekulasi memilih pendamping Anies yang bukan berasal dari unsur perubahan, apalagi tujuannya adalah membawa Perubahan dan Perbaikan setelah terpilih dan Anies sendiri menginginkan pendamping yang tidak bermasalah secara hukum,” kata Kamal. (red/bs)
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar – Juli 1, 2025
- Sekdako Binjai Pimpin Apel Gabungan Sambut Harganas 2025, Perkuat Kolaborasi Bangun Keluarga Tangguh – Juni 30, 2025
- Kepala BNNK Hadiri Ujian Kenaikan Tingkat Taekwondo Kota Binjai – Juni 30, 2025