MEDAN – Pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan, tetapi memerlukan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak. Inilah esensi yang disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Deliserdang, Ir. Wiriya Alrahman, M.M., dalam acara Deklarasi Pilkada Damai 2024 di Hotel Miyana, Medan, Selasa (12/11).
Deklarasi ini bertujuan untuk mewujudkan suasana kondusif dalam Pilkada Serentak 2024, dengan harapan semua pihak berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilu.
“Pilkada yang aman dan damai bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tanggung jawab kita bersama. Deklarasi ini adalah bentuk komitmen untuk membangun persatuan di Deliserdang,” ujar Wiriya Alrahman.
Hadir dalam acara tersebut, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo, Ketua KPU Deliserdang Relis Yanty Panjaitan, Ketua Bawaslu Deliserdang Febriyandi Ginting, serta tiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang. Paslon nomor urut 1, Sopian Nasution-Junaidi Parapat; Paslon nomor urut 2, Lomlom Suwondo; dan Paslon nomor urut 3, M. Ali Yusuf Siregar, menyatakan komitmen mereka untuk mendukung Pilkada damai.
Ketua KPU Deliserdang, Relis Yanty Panjaitan, menyampaikan bahwa hanya tinggal 15 hari menuju hari pemungutan suara. “Keberhasilan Pilkada bukan hanya tanggung jawab KPU, tetapi milik kita semua. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga agar Pilkada di Deliserdang berjalan aman, lancar, dan damai,” ungkapnya.
Dari segi pengamanan, wilayah Deliserdang melibatkan empat Polres, yaitu Deliserdang, Medan, Binjai, dan Belawan. Kecamatan Percut Seituan tercatat memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar dengan sekitar 293.111 pemilih, diikuti Kecamatan Sunggal dengan 179.438 pemilih.
Ketua Bawaslu Deliserdang, Febriyandi Ginting, menambahkan bahwa gagasan deklarasi ini menunjukkan keseriusan Kapolrestabes Medan dalam menciptakan suasana pemilu yang damai. “Hadirnya ketiga Paslon untuk mendukung Pilkada damai adalah bukti bahwa masyarakat Deliserdang menjunjung tinggi kerukunan. Perbedaan pilihan tidak boleh menjadi alasan perpecahan,” ujarnya.
Ketiga pasangan calon juga menyatakan komitmen mereka dalam mendukung pemilu yang damai. Paslon nomor urut 1, Sopian Nasution-Junaidi Parapat, menekankan pentingnya politik santun tanpa provokasi. “Kami telah menyiapkan semua infrastruktur untuk bersaing dengan sehat. Apa pun hasilnya, kami siap menerima,” ujarnya.
Paslon nomor urut 2 yang diwakili Lomlom Suwondo menegaskan bahwa mereka akan menjaga kerukunan antarumat beragama serta menghindari tindakan yang merusak persatuan bangsa.
M. Ali Yusuf Siregar, mewakili Paslon nomor urut 3, juga mendukung penuh deklarasi Pilkada damai ini. “Kami mengajak semua warga Deliserdang yang memiliki hak pilih untuk datang ke TPS. Siapa pun yang terpilih adalah putra terbaik Deliserdang,” tuturnya.
Dengan dukungan dari semua elemen masyarakat, deklarasi ini diharapkan dapat menciptakan Pilkada yang aman dan damai di Deliserdang serta menjaga keutuhan dan kerukunan dalam keberagaman.
(ABN/Rizky Zulianda)