Oleh: Hikmatiar Harahap
“Jika tak mampu menerima kekalahan, justru orang tersebut belum siap merayakan kemenangan.”
Pesta demokrasi merupakan ajang lima tahunan untuk memilih pemimpin. Dalam proses ini, keterlibatan pemilih dan kandidat adalah elemen utama. Demokrasi sehat tak hanya menghasilkan pihak yang menang, tetapi juga memunculkan pihak yang kalah. Namun, kemenangan dan kekalahan bukanlah sekadar persoalan siapa yang terbaik, melainkan bagaimana kedua belah pihak berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Pihak yang menang harus menyadari bahwa kemenangan adalah amanah untuk seluruh rakyat. Mereka dituntut untuk setia pada kepentingan rakyat. Sebaliknya, pihak yang kalah memiliki tanggung jawab untuk mengawal pembangunan dengan sikap positif dan konstruktif. Semangat kebersamaan ini penting agar demokrasi menjadi pesta yang menyenangkan, meriah, dan penuh kegembiraan, bukan ajang untuk memunculkan kecurigaan, kegaduhan, atau bahkan perpecahan.
Ungkapan “jika tak mampu menerima kekalahan, justru orang tersebut belum siap merayakan kemenangan” mengajarkan bahwa kekalahan adalah kesempatan untuk introspeksi dan perbaikan. Menerima kekalahan dengan lapang dada menunjukkan kedewasaan dan kebijaksanaan, sesuatu yang tidak semua orang mampu lakukan. Dalam konteks demokrasi, komitmen untuk mempercepat pembangunan bersama menjadi ikrar yang harus tertanam di hati setiap pihak.
Mengawal Kemenangan Untuk Percepatan Pembangunan
Berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Deli Serdang, pasangan Dr. Asri Ludin Tambunan dan Lom-Lom Suwondo (ADIL) berhasil unggul dengan perolehan 229.242 suara atau 51,2 persen dari total suara sah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Deli Serdang 2024.
Kemenangan ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Deli Serdang. Tokoh masyarakat H. Rakhmadsyah, S.H., menegaskan, “Saat ini, tidak ada lagi istilah 01, 02, ataupun 03. Pemilukada telah kita sukseskan bersama. Kini, tugas kita adalah mendorong Pemerintah Kabupaten Deli Serdang di bawah kepemimpinan Dr. Asri Ludin Tambunan dan Lom-Lom Suwondo untuk bekerja demi kesejahteraan bersama.”
Kemenangan ini harus dikawal secara bersama-sama agar program-program pembangunan dapat terlaksana dengan baik, terutama dalam peningkatan kualitas kesehatan di berbagai bidang. Dr. Asri Ludin dan Lom-Lom Suwondo perlu diberikan ruang dan dukungan untuk melaksanakan kebijakan demi percepatan pembangunan yang adil, terarah, dan berkelanjutan.
Demokrasi yang sehat hidup dari partisipasi aktif masyarakat. Gagasan, ide-ide brilian, serta kritik konstruktif harus terus disuarakan untuk mendorong perbaikan. Hakikat kemenangan adalah menikmatinya melalui pembangunan yang berkeadilan dan sehat.
Oleh karena itu, masyarakat Deli Serdang harus terlibat aktif dalam mendukung pemerintah, memastikan pembangunan berlangsung berkeadilan, berkelanjutan, dan mendukung kesehatan masyarakat.
(Penulis Dosen Universitas Al-Azhar Medan)
