MEDAN – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu), Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si., menekankan pentingnya menjaga kewaspadaan terhadap berbagai potensi ancaman serta memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan kesiapan transportasi.
Pesan ini disampaikan melalui Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Sumut, Brigjen TNI Gemar Repelita, dalam acara Silaturahmi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama masyarakat di Hotel Grand Mercure, Medan, Rabu (18/12/2024).
Pj Gubsu mengingatkan agar semua elemen tetap waspada terhadap ancaman dari berbagai aspek, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, serta keamanan. “Kita harus memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman,” kata Brigjen TNI Gemar Repelita mewakili Pj Gubsu.
Kesiapan Transportasi dan Jalur Alternatif
Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, memaparkan langkah-langkah yang telah diambil pemerintah untuk mengantisipasi arus mudik dan balik Nataru. Pergerakan masyarakat keluar-masuk Sumut diperkirakan mencapai 9,22 juta orang, meningkat 9,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan pergerakan antar kabupaten/kota diperkirakan mencapai 7,63 juta orang.
“Kami telah memeriksa kondisi jalan di 156 jalur nasional dan provinsi untuk memastikan kelayakannya. Jalur alternatif seperti Tebing Tinggi-Kisaran, Tebing Tinggi-Siantar-Parapat, dan Sibolga-Batu Lubang juga telah disiapkan untuk mengurangi kemacetan,” ujar Agustinus.
Namun, titik rawan seperti jalan bergelombang, pasar tumpah, dan ruas jalan minim fasilitas keselamatan tetap menjadi fokus perhatian. Pemerintah juga telah mengidentifikasi 18 titik rawan longsor dan kemacetan, serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk langkah antisipasi.
Puncak arus mudik diprediksi pada 22-24 Desember 2024, sementara puncak arus balik diperkirakan pada 2-3 Januari 2025.
Program Mudik Gratis Nataru
Untuk mendukung kelancaran mudik, Dishub Sumut meluncurkan Program Mudik Gratis Nataru yang menyediakan 1.200 kursi untuk perjalanan ke tujuh daerah tujuan di Sumut. Sebanyak 35 bus telah disiapkan, dengan pemberangkatan serentak dari Terminal Terpadu Amplas, Medan, pada Sabtu, 21 Desember 2024.
“Program ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan angkutan umum dan mengurangi penggunaan sepeda motor, yang berkontribusi pada 80 persen kecelakaan lalu lintas,” jelas Agustinus.
Melalui berbagai langkah strategis ini, Pemprov Sumut berharap masyarakat dapat menikmati Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan penuh sukacita bersama keluarga.
(ABN/Gunawan Hu)
