TOBA – Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Toba menggelar Sosialisasi Fasilitasi Pendampingan Usaha Akses Reforma Agraria di Desa Hutanamora, Kecamatan Silaen, Kamis (4/9/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui pemanfaatan tanah hasil Reforma Agraria secara produktif dan berkelanjutan.
Kepala Kantah Toba, Marulam Siahaan menjelaskan, Reforma Agraria bukan hanya sebatas redistribusi atau legalisasi aset tanah, melainkan juga bagaimana masyarakat dapat mengoptimalkan lahan tersebut untuk usaha ekonomi. Melalui pendampingan ini, masyarakat diberikan ruang untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan akses pasar, dengan dukungan program lintas sektor dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN, hingga mitra offtaker.
“Tanah yang telah diserahkan kepada masyarakat tidak boleh berhenti pada kepemilikan semata. Harus ada nilai tambah ekonomi yang dirasakan. Karena itu, pendampingan usaha akses menjadi penting agar masyarakat mampu mandiri, produktif, dan sejahtera,” ujarnya.
Sosialisasi ini juga menjadi wadah bagi masyarakat desa untuk berdiskusi langsung mengenai potensi usaha, akses permodalan, hingga peluang kemitraan dengan berbagai pihak. Diharapkan, sinergi tersebut mampu memperkuat fondasi perekonomian desa, sekaligus mewujudkan Reforma Agraria yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Program Reforma Agraria sendiri merupakan salah satu prioritas nasional yang bertujuan mengurangi ketimpangan penguasaan tanah, menciptakan pemerataan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dengan adanya pendampingan usaha akses, tanah yang diperoleh masyarakat dapat benar-benar menjadi sumber kehidupan dan kemajuan bersama.
(ABN/basri)
- PT TSL Bantah Isu Pemotongan Gaji Security Dispora Sumut, Siap Tempuh Jalur Hukum – Oktober 11, 2025
- Bobby Nasution Bahas Realisasi Pembangunan 20 Ribu Rumah Subsidi di Sumut dengan Pengembang – Oktober 11, 2025
- Bobby Nasution Ajak Semua Pihak Akselerasi Program Perumahan Rakyat di Sumut – Oktober 11, 2025