MEDAN – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) kembali mencatatkan prestasi pada level internasional dengan masuk dalam QS World University Rankings (WUR) Sustainability 2026 yang dirilis oleh lembaga Quacquarelli Symonds (QS) pada Selasa, 18 November 2025. Pemeringkatan ini menilai kontribusi universitas terhadap keberlanjutan melalui tiga kategori utama: sosial, lingkungan, dan tata kelola. Pada edisi tahun ini, QS menilai 2.001 universitas dari seluruh dunia.
Dalam kategori Social Impact (Dampak Sosial), UMSU menempati peringkat 12 nasional, posisi 415 di Asia, dan berada pada kelompok 1251+ global. Kategori ini mengukur sejauh mana universitas memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, kesetaraan, kolaborasi pengetahuan, serta peluang kerja bagi mahasiswa dan alumni.
UMSU mencatatkan kekuatan signifikan pada dua indikator utama. Pertama, Health & Wellbeing, di mana UMSU meraih peringkat 1 nasional, mencerminkan peran kuat kampus dalam program kesehatan masyarakat, kegiatan mahasiswa, dan riset terkait kesejahteraan sosial. Kedua, pada indikator Impact of Education, UMSU berada di peringkat 2 nasional, yang menunjukkan kualitas pembelajaran, relevansi kurikulum, dan kontribusi pendidikan bagi masyarakat luas.
Sejumlah perguruan tinggi Muhammadiyah lainnya juga turut masuk dalam pemeringkatan QS Sustainability 2026, antara lain Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP., menyampaikan bahwa capaian ini melengkapi prestasi UMSU dalam pemeringkatan regional dan global sebelumnya. Ia menegaskan bahwa pengakuan dari QS Sustainability menunjukkan konsistensi UMSU dalam membangun kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Ini melengkapi capaian QS Asia Ranking kemarin. Selama ini UMSU konsisten membangun kampus yang berdampak melalui berbagai peran mahasiswa, hasil riset, karya, dan pengabdian kepada masyarakat. Pengakuan ini menunjukkan bahwa langkah yang dijalankan kampus memiliki makna pada tingkat internasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa UMSU akan terus memperkuat agenda keberlanjutan melalui riset terapan, inovasi pembelajaran, kerja sama nasional dan internasional, serta program pemberdayaan yang dijalankan mahasiswa dan dosen. Menurutnya, pemeringkatan ini menjadi pijakan untuk memperluas inisiatif keberlanjutan di tahun mendatang, termasuk peningkatan kualitas data institusi, penguatan aktivitas lingkungan, dan pembenahan aspek tata kelola.
QS Sustainability 2026 sendiri merupakan pemeringkatan global yang memadukan dimensi pendidikan, riset, pengabdian, lingkungan, dan tata kelola. Tiga kategori utama penilaian meliputi Environmental Impact, Social Impact, dan Governance, dengan indikator mencakup pendidikan lingkungan, riset keberlanjutan, kesehatan masyarakat, kualitas pendidikan, kesetaraan, pertukaran pengetahuan, peluang kerja, hingga transparansi institusi. Penilaian dilakukan melalui kombinasi data riset, data institusi, survei reputasi, respons alumni, serta statistik nasional. (ABN/dan)
- Prestasi Global: UMSU Masuk QS Sustainability 2026 dan Unggul dalam Dampak Sosial – November 19, 2025
- UMSU Unjuk Diri di Indonesia Education Fair 2025 Thailand, Gaet Minat Mahasiswa Internasional – November 17, 2025
- UMSU Gandeng Edufluencer Made Andi Arsana untuk Perkuat Kompetensi Dosen Kelas Internasional – November 16, 2025
