
Asaberita.com, Nisel – Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon dan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Senin (18/10), menyambangi sejumlah Panti Asuhan di Kabupaten Nias Selatan dan Nias Barat untuk memberikan tali asih berupa sembako serta perlengkapan sekolah kepada ratusan anak yatim dan kurang mampu di Kepulauan Nias.
Panti Asuhan yang disambangi diantaranya Panti Asuhan Cinta Kasih Jalan Baloho Indah Kelurahan Pasar Nisel, Panti Asuhan Mercy Indonesia Desa Hilisandrekha Kec. Teluk Dalam Nisel, Panti Asuhan Laisanora Teluk Dalam Nisel, Rumah Yatim Ya Bunna Ya Albainah Pimpinan Ustad Dedi Isandi di Kecamatan Teluk, Nias Selatan dan Panti Asuhan Bakti Luhur Cabang Sirombu Nias Barat (Nisbar).
Dalam kunjungan dan pemberian tali asih itu, terlihat sejumlah pengurus DPD turut mendampingi Ketua DPD, yakni Brilian Mocktar, Aswan Jaya, Ahmad Bima Nusa, Penyabar Nakhe, Sekretaris DPC PDI Perjuangan yang juga Ketua DPRD Nias Selatan Elisati Halawa dan Ketua DPC PDI Perjuangan Nisbar.
Rapidin Simbolon dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kunjungannya ke panti-panti asuhan adalah sebagai bentuk kepedulian PDIP terhadap anak-anak yang kurang beruntung.
“Sebagai partainya wong cilik tentu kita dituntut untuk selalu peduli dengan nasib generasi bangsa kedepan yang saat ini harus hidup di panti asuhan. Akan tetapi, bukan berarti mereka tidak boleh memiliki mimpi atau cita-cita yang tinggi, dan kita akan terus berupaya untuk membantu anak-anak ini untuk meraih mimpinya,” ujar Rapidin Simbolon.
Selain membagikan sembako, Ketua DPD juga menjanjikan akan memberikan bantuan seragam sekolah kepada anak-anak yatim dan akan segera dikirimkan.
Tidak hanya ke panti-panti asuhan, Ketua DPD PDIP Sumut juga menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu.
“Tujuan kami datang ke panti-panti adalah untuk membantu pemerintah terutama dalam membantu masyarakat yang kurang mampu, yatim piatu, anak-anak terlantar dan para lansia. Meski bantuan yang diberikan masih sedikit, namun kita berharap bisa meringankan beban masyarakat,” ujar Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting.
Baskami dan Ketua DPRD Nisel Elisati Halawa juga berkomitmen untuk memperjuangkan anggaran bantuan sosial anak yatim dan panti-panti asuhan dalam anggaran pada tahun 2022 di tingkat provinsi dan kabupaten Nisel.
“Kita prihatin bahwa saat Covid-19 justru anggaran bantuan sosial untuk panti-panti asuhan direfocusing. Padahal mereka, anak-anak yatim juga sangat terdampak akibat pandemi,” ujar Baskami.
Senada dengan itu Ketua DPRD Kabupaten Nias Elisati Halawa mengatakan bahwa di Nisel banyak panti asuhan yang tutup karena tidak mampu membiayai operasional.
“Lalu bagamana nasib anak-anak yang panti asuhannya ditutup, untuk itu PDI Perjuangan berkomiten melaui kadernya yang duduk di legislative dan eksekutif untuk terus memperjuangkan anggaran untuk Panti Asuhan,” ucap Elisati. (rel/has)