
Asaberita.com, Medan – Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Rapidin Simbolon didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Samosir Ramlan Silalahi, laksanakan kegiatan turun ke ladang dalam rangka memberikan bantuan bibit jagung dan pupuk kepada ratusan petani di Kabupaten Samosir pada hari Selasa dan Rabu (27-28/9/2022).
Dalam siaran pers yang diterima redaksi, Rabu (28/9), pada kegiatan ini DPD PDI Perjuangan Sumut membagikan 220 kg bibit jagung unggul Pioner 32 (P32) untuk kebutuhan 25 hektar lahan.
Sedangkan untuk pupuk, dibagikan sebanyak 1.250 kg pupuk Urea, dan 2.500 kg Phonska, yang dibagikan di tiga desa yaitu Desa Onan Runggu Kecamatan Onan Runggu, Desa Sidihoni Kecamatan Ronggur Nihuta dan Desa Simanindo Kecamatan Onan Runggu. Sedangkan jumlah petani yang menerima bantuan sebanyak150 KK petani.
“Sesuai dengan arahan dan intruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Hj Megawati Sukarno Putri agar kader PDI Perjuangan menggalakkan pertanian pangan pendamping beras, maka hari ini kita mendorong petani di Kabupaten Samosir untuk lebih giat lagi dalam membudidayakan jagung,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu, kata Rapidin, aksi peduli petani ini dilakukan mengingat akhir-akhir ini dirinya sering mendapatkan keluhan dari petani karena kelangkaan bibit jagung yang ada di pasaran begitu juga dengan pupuk.
“Karena keluhan tersebut maka kita berinsiatif untuk melakukan aksi nyata dengan memberikan bantuan bibit dan pupuk agar bisa dimanfaatkan petani,” imbuhnya.
Rapidin Simbolon yang juga mantan Bupati Samosir ini pun menginstruksikan kepada seluruh kader partai, baik yang ada distruktur partai maupun di lembaga legislatif dan eksekutif untuk melakukan segala daya upaya sesuai kewenangan yang dimilikinya untuk membela dan mengarahkan kebijakan yang pro petani, sesuai dengan semangat juang yang diwariskan Bung Karno dalam perjuangannya untuk membela kaum Marhaenis.
Kabupaten Samosir, kata Ketua DPD, saat ini telah memasuki musim penghujan yang biasanya merupakan musim tanam untuk tanaman palawija termasuk jagung,
“Akibat kelangkaan bibit banyak petani yang belum melakukan tanam padahal ini sudah musim tanam. Karenanya hari ini kita langsung turun ke ladang untuk melihat kondisi lahan pertanian petani. Dan memang, kita temui banyak lahan yang nganggur akibat kelangkaan bibit. Dengan adanya bantuan ini, kita berharap lahan-lahan tersebut bisa segera ditanami dan kita juga mendorong petani agar tetap semangat,” ungkap Rapidin.
Terakhir, Rapidin Simbolon menegaskan bahwa aksi turun ke ladang ini juga dimaksudkan sebagai bentuk protes DPD PDI Perjuangan Sumut terhadap pemerintah yang dinilai kurang perhatian terhadap petani. Itu terbukti sampai saat ini pemerintah belum mampu mencari solusi mengatasi kelangkaan bibit dan pupuk.
“Kita ingin negara hadir dan lebih peduli kepada petani sebagai pahlawan ketahanan pangan. Jika persoalan kelangkaan bibit dan pupuk ini tidak segera diselesaikan, maka keinginan kita untuk berdaulat dibidang pangan hanya sekadar mimpi, karena kedaulatan pangan hanya bisa diraih dengan melakukan proteksi penuh terhadap petani sebagai stakeholder utama,” pungkasnya.
Dalam kegiatan turun ke ladang ini Rapidin Simbolon juga turut melakukan penanaman bibit di salah satu ladang petani. (red/has)
- Rayakan HUT ke-19, SSB Patriot Medan Gelar Turnamen Sepak Bola Usia Dini: Hendra DS Tekankan Sportivitas dan Kejujuran – Juli 4, 2025
- Kabiro Humas Kementerian ATR/BPN Tegaskan Tidak Ada Undang-Undang yang Membolehkan Privatisasi Pulau di Indonesia – Juli 4, 2025
- Lantik 79 Pejabat Struktural Se-Indonesia, Menteri Nusron Tekankan Semangat Nationwide dan Sistem Meritokrasi – Juli 4, 2025