Asaberita.com, Medan – Bidang Penindakan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke PT Pesona Inti Rasa (PIR), produsen gula merk ‘GulaVit’ di Jalan Pulau Pemagaran Blok C, KIM 3 Medan pada Rabu (28/9/2022) kemarin.
Dalam Sidak ini, BBPOM menemukan adanya proses fortifikasi dengan vitamin B dan C gula kristal rafinasi merk ‘MSI’ menjadi gula merk ‘GulaVit’ kemasan 50 Kg.
Kepala BBPOM Medan Martin Suhendri yang dihubungi wartawan pada Kamis (29/9), membenarkan temuan tersebut dan mengatakan pihaknya masih memantau kualitas gula merk ‘GulaVit’ ini. Namun, lanjutnya, GulaVit memiliki izin edar.
“Yang kita temukan di pabrik itu gula rafinasi telah di fortifikasi vitamin C dan D. Dan produk itu ada izin edarnya. Itu diperbolehkan Badan POM, karena dia telah mengolah langsung. Yang tidak boleh adalah gula rafinasi itu langsung di edarkan ke konsumen tanpa diapa-apakan (diolah). Tapi kalau memang diolah itu bisnis to bisnis,” bebernya.
Namun dicecar tentang produk yang disidak masih diuji, Martin Suhendri membenarkan BBPOM Medan masih mengawal mutu gula merk ‘GulaVit’ itu. “Kami tetap, mutunya tetap kami kawal,” katanya.
Ditanya tentang gula kristal rafinasi merk ‘MSI’ produk Medan Sugar Industry apakah merupakan produk akhir pangan dan telah memilik SNI, Martin tetap keukeh mengatakan, itu diperbolehkan karena dari pabrik ke pabrik, yang dilarang adalah dari pabrik ke konsumen.
Namun Martin menegaskan, BBPOM Medan tetap memantau kualitasnya dan tak berhenti ditemuan dalam sidak saja. “Jadi sementara, kami tetap memantau kualitasnya ya. Kami tidak berhenti disini saja,” pungkas.
Penelusuran media di aplikasi BPOM Mobile, GulaVitPIR produk PT Pesona Inti Rasa Kota Medan Sumatera Utara memiliki 2 izin edar yakni, MD 251428007520 dengan kemasan 25 kg dan 50 kg serta MD 251428013520 dengan kemasan yang sama.
Kedua izin edar ini dalam informasi produk tertera keterangan nyaris sama yakni nama produk Gula Kristal Putih, merk GulaVitPIR, kemasan karung plastik (25 kg, 50 kg), pendaftar & importir PT Pesona Inti Rasa – Kota Jakarta, DKI Jakarta, Pabrik Diproduksi Oleh : PT PESONA INTI RASA-Kota Medan, Sumatera Utara.
Izin edar yang sama dengan Nomor MD 251428013520 juga tertera dalam BBPOM Mobile dengan merk GulaVitPIR dengan detail sama hanya pada kolom Pabrik tertera Diproduksi Oleh : PT PESONA INTI RASA-Kabupaten Bogor-Jawa Barat.
Dalam sidak BBPOM Medan ke PT Pesona Inti Rasa pada Rabu kemarin, tak hadir pegawai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut bersama tim meninjau ke lokasi produsen ‘GulaVit’.
Menanggapi hal ini Kadisperindag Sumut Aspan Sofian, yang dihubungi mengaku telah berkoordinasi dengan Kepala BBPOM Medan dan menyampaikan Disperindag tidak bisa turun. “Kami sudah koordinasi dengan Kepala Balai POM mengatakan kami tidak bisa hadir. Tapi pada Kamis (hari ini -red) kami akan turun ke lokasi,” katanya.
Menyangkut temuan adanya gula rafinasi merk ‘MSI’ yang difortifikasi oleh PT Pesona Inti Rasa menjadi gula merk ‘GulaVit’ kemasan 50 kg, Aspan mengaku akan melihat kerjasama antara PT Medan Sugar Industry dan PT Pesona Inti Rasa.
“Pertama kita lihat dulu, apakah mereka ada kerjasamanya. Berarti harus ada izin industri mengolah rafinasi menjadi konsumsi. Itu yang kita lihat dulu,” katanya.
Soal pengawasan, Aspan melempar ke Kementerian. “Yang menerbitkan izin industri bukan kita lagi. Pengawasan dari Kementerian. Kita kordinasi dulu. Kami tanya dulu ke Kementerian, apa dulu hak dan kewajiban masing-masing industri,” bebernya.
Soal pengawasan pengemasan gula rafinasi MSI ke GulaVit yang sudah banyak diberitakan media, Aspan mengaku, baru merencakan melakukan pengawasan. “Sesuai dengan kewenangan kita dek. Bahwa kita akan turun ke lapangan. Kalau kawan-kawan telah turun kita juga akan turun,” ucapnya.
Aspan mengatakan Disperindag Sumut memiliki SOP dalam hal pengawasan. Namun demikian staffnya tetap rutin turun ke lapangan melakukan pengawasan.
Manajemen PT Medan Sugar Industry hingga saat ini belum berhasil dihubungi untuk mengkonfirmasi hal ini. Kanit Security di pabrik produsen gula rafinasi merk MSI itu bernama Nurianto, kepada wartawan mengatakan manajemen perusahaan menolak menemui wartawan untuk dikonfirmasi. (red/has)