Asaberita.com, Medan – Gempa bumi tektonik berkekuatan M=4,5 kembali mengguncang Tapanuli Utara pada Kamis (6/10/2022), sekitar pukul 15:30 WIB. Gempa tersebut merupakan gempa susulan yang disebabkan aktivitas Sesar Sumatera pada Segmen Renun.
Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho yang dihubungi wartawan membenarkan gempa bumi tektonik kembali terjadi pada Kamis siang di daerah Tarutung, Tapanuli Utara.
“Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4,5. Episenter terletak pada koordinat 2.09 LU dan 98.92 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9 Km Barat Laut Tapanuli Utara – Sumut pada kedalaman 2 km,” kata Hendro, seperti dikutip dari iNewsMedan.id.
Hendro menerangkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas Sesar Sumatera pada Segmen Renun.
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan IV MMI di Tarutung (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).
Sedangkan III MMI dirasakan di Sibolga, Silangit, Sipahutar, Siborong-borong, Pagaran (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), II MMI di Humbanghasundutan, Dolok Sanggul dan Toba (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Gempa ini masih termasuk dalam rangkaian gempa susulan dari gempa utama Tapanuli Utara M 5,8 tanggal 1 Oktober 2022 pukul 02:28 WIB,” terang Hendro.
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. “Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG,” imbau Hendro. (red)
