
Asaberita.com, Lampung – Layaknya manusia yang normal, memiliki tubuh yang sehat adalah impian setiap orang. Lain halnya dengan Sukmainah, dengan kondisi wajah yang rusak, sering membuat dia duduk termenung melamun karena memikirkan keadaan dirinya.
Yang sering membuat Sukmainah sedih adalah ketika ada keramaian di desanya,
dia sering dilarang untuk datang ke tempat keramaian tersebut. Pasalnya, banyak anak-anak yang takut melihat wajahnya yang dinilai buruk rupa dan menakutkan.
Ini juga lah yang sering membuat Sukmainah yang tinggal di Way Mati, RT 033/RW 008 Desa Sukadana Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur ini kerap bersedih hati. Ia punya harapan yang sangat besar untuk bisa punya wajah yang normal layaknya manusia pada umumnya, meski harus melalui operasi.
Berawal dari benjolan di bagian hidung sebesar biji jagung, lama kelamaan terjadi pembengkakan dan pembesaran seperti orang yang sedang sakit gigi.
Bengkak yang dialami di bagian hidung terus menjalar ke bagian mata di sebelah kanan hingga ke seluruh bagian muka bagian kanan dari atas sampai ke bawah. Seiring waktu, karena tidak punya biaya untuk pengobatan ke rumah sakit, sehingga mata bagian kanan turun ke bawah. Begitu juga bagian dagu sudah semakin panjang.
Hal ini menyebabkan muka Sukmainah tidak normal dan rusak sebelah sehingga ia mengalami kesulitan untuk melihat, bahkan kesehatannya juga terganggu. Sukmainah sering mengalami rasa sakit dan hingga sekarang selalu bergantung kepada obat untuk pereda rasa nyeri.
Sukmaenah punya harapan yang besar, selain untuk membantu perekonomian keluarga, dia juga sering mengimpikan punya keluarga sendiri, punya suami dan anak, serta punya usaha sendiri yang dikelola keluarga. Tapi, itu hanyalah impian Sukmaenah.
Sebab kenyataannya, Sukmaenah tak punya pekerjaan dan tak punya penghasilan. Ia hanya bisa bergantung kepada bapaknya yang sudah tua renta dari hasil buruh tani di desanya.
Sukmaenah sangat berharap, kiranya ada donatur yang dermawan peduli terhadap kondisi dan keadaan nasib malangnya yang mengalami penyakit tumor jinak pada bagian muka sejak umur tiga tahun hingga sekarang.
“Semoga saja ada belas kasihan dari para donatur yang dermawan, untuk peduli dengan kondisi saya bang,” ungkapnya kepada Rizal, relawan yang menemuinya.
“Saya malu dan sering melamun memikirkan nasib saya kedepannya bang, saya ingin hidup normal, punya wajah yang pantas, tapi keluarga saya tidak punya uang untuk membiayai pengobatan saya, tanpa bantuan dari para donatur yang dermawan” tambahnya.
Melihat kondisi Sukmaenah yang begitu memprihatinkan, Rizal selaku relawan coba mengetuk hati para dermawan untuk dapat membantu biaya operasi dan pengobatan Sukmaenah ke rumah sakit. “Dan bagi dermawan yang ingin membantu, bisa menghubungi nomor 085609729544 – 085377736594 ,” ujar Rizal. (red/avd)