Hukum

Hitungan Jam, Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak Berhasil Ditangkap

×

Hitungan Jam, Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak Berhasil Ditangkap

Sebarkan artikel ini
Pelaku pembunuhan ditangkap
Belasan petugas Sat Reskrim Polres Langkat berfoto dengan seorang pria terborgol yang diduga pelaku pembunuh Karmila Simatupang dan balitanya, yang ditangkap petugas pada Rabu sore (14/12).
Pelaku pembunuhan ditangkap
Belasan petugas Sat Reskrim Polres Langkat berfoto dengan seorang pria terborgol yang diduga pelaku pembunuh Karmila Simatupang dan balitanya, yang ditangkap petugas pada Rabu sore (14/12).

Asaberita.com, Babalan – Dalam hitungan jam, petugas Sat Reskrim Polres Langkat dikabarkan telah berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap Karmila Simatupang (24) dan anaknya Radit (4).

Tersangka pelaku pembunuh Karmila dan balitanya Radit ditangkap petugas pada Rabu (14/12/2022) sore, tak lama berselang setelah peristiwa pembunuhan itu ditangani kepolisian.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak Polres Langkat belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini, demikian juga dengan penangkapan pelaku. Namun dari informasi dan foto yang beredar dan sampai pada wartawan, menyebutkan bahwa pria yang diamankan polisi itu merupakan terduga pelaku pembunuhan.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti motif pembunuhan tersebut. Namun yang pasti, Karmila yang berstatus janda muda itu, ditemukan meregang nyawa bersama buah hatinya di atas tempat tidurnya.

Diberitakan sebelumnya, Karmila dan anaknya, Radit ditemukan tak bernyawa di kamar tidurnya, Rabu (14/12/2022) pagi. Janda dan balitanya itu, diduga dibunuh tetangganya dengan cara dicekik.

Temuan itu pun membuat warga di sekitar Gang Pasir, Dusun II, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Langkat heboh.

BACA JUGA :  Cabjari Deli Serdang di Pancur Batu Eksekusi Terpidana Penganiayaan

Penemuan jenazah Karmila dan bocah tak berdosa itu, diawali dari kecurigaan warga sekitar. Dimana, hingga jam 08.00 WIB korban belum juga bangun. Penerangan listrik rumahnya pun terlihat mati dan pintu tergembok dari dalam.

Mengetahui hal itu, warga kemudian melaporkannya kepada kadus setempat. Bersama warga lainnya, kadus mendobrak pintu rumah Karmila. Saat di dalam rumah itu, warga mengintip dari pintu kamar korban. Dari situ, terlihat kaki korban dan anaknya di atas tempat tidur.

Warga kemudian heboh, sesaat setelah melihat janda dan anaknya itu sudah tidak bernyawa. Kepala dusun pun menghubungi aparat kepolisian dari Polsek Pangkalan Brandan. Tak berselang lama, polisi tiba di tempat tersebut.

Di lokasi kejadian, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah ambulans datang, Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Candra SH MH, menunggu kedatangan Tim Indonesia Automatic Fingerprint System (INAFIS) memeriksa korban.

“Posisi kedua korban terbaring di atas tempat tidur. Kita sudah memanggil Tim INAFIS untuk memeriksa korban. Identitas para saksi juga sudah kita catat,” kata mantan Kanit Pidum Polres Langkat itu, via pesan tertulisnya.

BACA JUGA :  Dua Pria Asal Padangsidimpuan Dituntut Seumur Hidup gegara Bawa 3 Kg Sabu

Terpisah, menurut keterangan warga sekitar, Karmila diduga dibunuh pria yang merupakan tetangganya dengan cara dicekik lehernya. Telepon seluler dan sepeda motor korban juga diduga dilarikan pelaku pembunuhan itu.

“Tadi informasinya pelaku sudah tertangkap. Pelaku melarikan handphone dan kereta (sepeda motor) korban. Soalnya, ada warga sini yang melihat pelaku mengendarai kereta korban tadi malam,” terang warga. (ar/avd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *