Aksi Kolaborasi Gotong Royong KKN 53 UINSU dengan KKN UNIMED, Bersinergi Bangun Lingkungan Bersih, Asri dan Sehat

KKN 53 UIN Sumut
Aksi Kolaborasi Gotong Royong KKN 53 UINSU dengan KKN UNIMED, Bersinergi Bangun Lingkungan Bersih, Asri dan Sehat
KKN 53 UIN Sumut
Aksi Kolaborasi Gotong Royong KKN 53 UINSU dengan KKN UNIMED, Bersinergi Bangun Lingkungan Bersih, Asri dan Sehat

Asaberita.com, Pancur Batu – Kerjasama antara KKN 53 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dan KKN Universitas Negeri Medan (UNIMED) dalam aksi gotong royong telah berhasil dilaksanakan dengan lancar dan penuh semangat. Kegiatan ini merupakan contoh nyata kolaborasi mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi untuk berkontribusi dalam membangun lingkungan yang bersih, asri dan sehat.

Aksi gotong royong ini dilakukan juga sebagai upaya pengembangan masyarakat dan lingkungan sekitar, terkhusus yang dilakukna mahasiswa kelompok KKN 53 UINSU yang ditugaskan untuk memberikan manfaat serta solusi pada masyarakat, diantaranya dalam hal menangani permasalahan lingkungan di Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu yang terdiri dari VII Dusun.

Bacaan Lainnya

Diantara banyaknya dusun tersebut, Dusun V Desa Namo Bintang, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang dipilih sebagai lokasi aksi gotong royong yang dilaksanakan pada 21 Juli 2023 lalu oleh para mahasiswa KKN, karena Dusun ini memerlukan perhatian khusus terkait sanitasi dan lingkungan, terutama dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Dengan semangat kebersamaan dalam menjalankan Program KKN, seluruh Anggota KKN 53 UINSU yang berjumlah 29 orang turut andil dalam upaya perlindungan kesehatan dilingkungan masyarakat Desa Namo Bintang tersebut.

BACA JUGA :  Dorong Modernisasi Pertanian di Humbahas, Gubernur Edy Minta ada Kolaborasi Lintas Sektor

KKN 53 UIN Sumut

Kegiatan ini menjadi salah satu aksi nyata dari tekad mahasiswa untuk berperan aktif disetiap kegiatan dengan Program Kerja yang telah direncanakan dengan baik oleh setiap Divisi KKN 53 UIN Sumatera Utara.

Diawali dengan mengutip sampah yang berserakan, mencabut rumput, kemudian lanjut membersihkan parit yang tersumbat di kawasan perkarangan rumah warga yang juga menjadi habitat nyamuk DBD, sebab telah ada salah seorang warga di Dusun ini yang terjangkit DBD.

Annisa S Hutagalung, salah seorang Mahasiswa KKN 53 UINSU 2023, yang terlibat aktif dalam kegiatan gotong royong itu mengatakan, kondisi parit yang lama tersumbat telah menyebabkan genangan air dan ini berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab penyakit DBD.

“Melihat kondisi parit banyak yang tersumbat memberikan dorongan kuat bagi mahasiswa KKN 53 untuk turun tangan dan membantu membersihkan parit serta area sekitarnya. Dengan demikian, aksi gotong royong ini menjadi bagian dari upaya pencegahan penularan DBD di lingkungan setempat,” kata Annisa.

Tidak hanya sebatas membersihkan parit, mahasiswa juga memberikan edukasi kepada warga sekitar mengenai cara menjaga kebersihan lingkungan dan langkah-langkah preventif dalam menghindari penyakit DBD.

Dalam aksi gotong royong ini, mahasiswa juga melibatkan masyarakat agar terjalin konektivitas dan hubungan yang harmonis melalui kegiatan ini dengan masyarakat, dan diharapkan tumbuh perubahan yang positif di masyarakat agar kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan.

BACA JUGA :  Edy Rahmayadi Minta Tokoh Pendidikan Kolaborasi Perbaiki Kualitas Pendidikan di Sumut

Sebagaimana disampaikan Teguh Agum Pratama, selaku Ketua Kelompok KKN 53 UINSU yang mengatakan aksi gotong royong yang dilakukan ini bukanlah hanya sekadar program kerja mahasiswa KKN saja, melainkan juga sebagai edukasi kepada masyarakat untuk dapat terus menjaga lingkungannya agar tetap bersih, asri dan sehat.

“Kita berharap kedepan aktivitas gotong-royong seperti ini tetap dilakukan masyarakat, meskipun tak ada lagi mahasiswa KKN di Desa ini. Sebab memang tanggungjawab masyarakatlah untuk menjaga agar lingkungannya tetap bersih,” ucap Teguh.

Dengan kegiatan ini, diharapkan peran mahasiswa KKN Kelompok 53 UIN Sumut dapat memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam mengatasi permasalahan lingkungan di daerah itu dan dapat menebarkan semangat kolaboratif yang akan menjadi contoh bagi kegiatan-kegiatan positif di masa depan.

(Laporan Annisa S Hutagalung / mahasiswa KKN, kelompok 53 UIN Sumut 2023)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *