Anggota DPRD Sumut Desak APH Bertindak Cepat dan Tegas Atasi Begal

Begal Sudah Meresahkan Masyarakat
Anggota DPRD Sumut Meryl R Saragih.
Begal Sudah Meresahkan Masyarakat
Anggota DPRD Sumut Meryl R Saragih.

Asaberita.com, Medan — Aksi-aksi begal yang kian merajalela akhir-akhir ini di Kota Medan, telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Apalagi, belum ada solusi dan langkah konkrit dari aparat penegak hukum untuk mengatasi permasalahan begal ini, sehingga mereka masih leluasa menjalankan aksinya. Bahkan sepertinya, begal ini sudah menjadi kejahatan sistemik yang terstruktur dan masif.

“Sampai kemarin juga masih ada seorang ibu yang menjadi korban begal di kawasan Asia Mega Mas. Aksi begal Ini sudah sangat meresahkan masyarakat,” ujar Anggota Komisi A DPRD Sumut, Meryl Rauli Saragih, kepada wartawan di Medan, Selasa (11/07).

Bacaan Lainnya

Beberapa hari lalu, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga sudah menyampaikan agar pelaku kejahatan begal ditindak tegas di tempat. Dan Bobby meminta agar hal ini menjadi atensi Kapolrestabes Medan, karena permasalahan ini sudah berlarut terjadi.

“Kami di DPRD Sumut juga kini sedang menggodok Ranperda tentang Ketentraman Umum dan Ketertiban Masyarakat, usulan Perda ini menjadi prioritas melihat situasi dan kondisi di Kota Medan dan Sumatera Utara yang kian hari kian meresahkan,” kata Meryl.

BACA JUGA :  Kejatisu Mulai Lakukan Penyelidikan Kasus Cados BLU UIN Sumut

Menurut Meryl, semua unsur harus berperan dalam mengatasi masalah begal ini. Karenanya mereka di DPRD bersama pemerintah, membuat Perda sebagai produk dan payung hukum untuk melindungi masyarakat dari aksi begal dan bentuk kejahatan lainnya dan meminta Aparat Penegak Hukum (APH) berani dan bertindak tegas dalam membasmi begal.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut ini juga menyampaikan bahwa Negara harus hadir di tengah-tengah masyakarat dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.

“Kita bisa aktifkan kembali siskamling di masing-masing lingkungan bekerjasama dengan Satpol PP, Babinsa dan Bhabinkamtubmas. Selain itu Polrestabes Medan juga harus dapat mengusut tuntas apa yang jadi penyebab maraknya begal, siapa saja pelakunya, siapa yang berada dibelakang mereka. Apakah ada sebuah sindikat atau komplotan yang terorganisir ataupun oknum-oknum dibelakangnya? Ini harus ditelusuri sampai ke akar-akarnya,” ucap Meryl.

BACA JUGA :  Bertemu Dubes USA, Meryl R Saragih Bicarakan Pengembangan Potensi Wisata Danau Toba

Sebab, lanjutnya, ada indikasi para begal itu telah menggunakan narkoba, sehingga mereka bisa nekat saat menjalankan aksinya. Hal lain juga bisa karena faktor ekonomi ataupun aktualisasi diri yang salah. Namun apapun faktornya, begal telah meresahkan dan mereka harus ditindak.

“Kapolrestabes Medan harus berani bertindak tegas, kalau tidak bisa juga saya minta Kapolri untuk mengevaluasi kinerja Kapolrestabes Medan supaya menempatkan orang yang benar-benar berani dan tegas membasmi begal, supaya tercipta Medan yang aman dan kondusif,” tegas Meryl. (red/bs)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *