
Asaberita.com, Langkat – Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Hj Fadlah Binti Hasyim, ibunda tercinta mantan Gubernur Sumatera Utara, H Syamsul Arifin dan Plt Bupati Langkat, Syah Afandin, meninggal dunia dalam usia 87 tahun pada Kamis dinihari (16/3/2023).
Warga Kabupaten Langkat, khususnya warga Kecamatan Pangkalan Brandan, bersama dengan pelayat lainnya memadati rumah duka di Jalan Stasiun, Kelurahan Brandan Timur, Kecamatan Pangkalan Brandan.
Tampak melayat dan memberi penghormatan terakhir, Dr RE Nainggolan, MM yang menjadi Sekdaprovsu saat Syamsul.Arifin menjabat orang nomor satu di Sumut. Turut mendampingi, Ny RE Nainggolan Boru Hutasoit, Jadi Pane, SPd , MM, Sahala Nainggolan, Sihar Cibro, Raja Nainggolan (Ketua PBB Batubara), dan Drs Basry Sitorus, MPsi (Ketua DPC PIKI Langkat).
Terlihat juga sejumlah pejabat maupun mantan pejabat di rumah duka, di antaranya mantan Walikota Medan, Dzulmi Eldin, Kejari Langkat Mei Abeto Harahap, serta Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang. Karangan bunga yang diberikan oleh sejumlah pejabat, kerabat, dan keluarga memenuhi sekitaran areal rumah duka.
Hj Fadlah meninggal pukul 01.05 WIB dinihari, Kamis (16/3/2023). Sebelumnya, Almarhumah sudah menderita sakit karena faktor usia. Pihak keluarga juga sudah berupaya membawanya menjalani pengobatan, baik di dalam maupun di luar negeri.
Almarhumah terlebih dahulu disalatkan dikediamannya oleh keluarga inti, kemudian jenazah dibawa ke Masjid Raya Pangkalan Brandan, untuk kembali disalatkan oleh warga. Seusai salat Ashar, jenazah dibawa ke pemakaman tanah wakaf di Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat.
Menghormati Ibu
RE Nainggolan menuturkan, Syamsul Arifin adalah sosok yang sangat menghormati ibundanya. “Pernah suatu kali, saat Pak Syamsul sedang tidak di Sumatera Utara, saya bersama istri dan para sahabat mengunjungi Ibu Fadlah untuk bersilaturahmi Idulfitri. Mengetahui hal tersebut, Pak Syamsul menelepon dan terdengar beliau sangat terharu. Di berbagai kesempatan, beliau juga kerap bercerita bagaimana Almarhumah adalah guru pertama beliau dalam mengarungi kehidupan, yang mengajarkan kerja keras dan sikap tak mudah menyerah,” katanya.
Dia juga berharap, seluruh keluarga dapat tabah dan sabar dalam menghadapi saat-saat yang berat ini. “Kita doakan semua keluarga besar keturunan Almarhum Bapak Hasan Perak, senantiasa dalam keadaan sehat walafiat dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,” katanya. (red/ler)
129 total views, 2 views today
Komentar Anda