PADANGLAWAS — H. Achmad Fauzan Nasution, S.HI, M.Pd.I, calon Wakil Bupati Padanglawas nomor urut 1 yang berpasangan dengan Putra Mahkota Alam Hasibuan, menegaskan bahwa seorang pemimpin harus memiliki karakter kuat dan visi yang jelas untuk masa depan. Hal ini, menurutnya, penting agar tujuan dan target yang direncanakan dapat tercapai dengan baik.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Achmad Fauzan Nasution saat menjadi penceramah dalam acara Stadium General yang diselenggarakan oleh STKIP Padanglawas, bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Almarwah Hotel, Sibuhuan, pada Rabu (2/10).
Dalam ceramahnya, Achmad Fauzan Nasution mencontohkan Nabi Muhammad SAW sebagai sosok pemimpin visioner yang mampu mengubah setiap tantangan menjadi peluang. Ia juga mengingatkan agar tidak terjebak dalam kenyamanan saat ini, melainkan terus berpikir kreatif dan inovatif dalam menyongsong tantangan di Era Society 5.0.
“Jangan berpuas diri dengan kondisi kita hari ini, tetapi pikirkan bagaimana hidup lebih kreatif dan inovatif untuk menghadapi persaingan di Era Society 5.0,” tegas Achmad Fauzan.
Sebagai tokoh yang dikenal multi talenta, Achmad Fauzan mengajak para mahasiswa STKIP Padanglawas untuk tidak mudah puas dengan pencapaian yang ada. Ia menekankan pentingnya terus belajar dan memiliki visi yang kuat demi mencapai kesuksesan yang gemilang.
Acara ini diadakan dengan tema Membentuk Karakter Mahasiswa Visioner dalam Menghadapi Persaingan Global Era Society 5.0. Selain Achmad Fauzan Nasution, acara ini juga menghadirkan Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Prof. Dr. Mahyudin Ritonga, S.Pd., M.A., sebagai narasumber.
Ketua panitia, Ahmad Ripai Rangkuty, S.Pd., M.Hum, menjelaskan bahwa acara tersebut diikuti oleh sekitar 500 mahasiswa STKIP Padanglawas. “Acara ini bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa yang siap bersaing di era global,” ujar Ahmad Ripai.
Sementara itu, Ketua STKIP Padanglawas, H. Tolentino, M.M., menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, termasuk panitia dan narasumber. “Kegiatan ini sangat berkontribusi dalam menggali dan mengembangkan potensi mahasiswa di era Society 5.0,” tutup Tolentino.
(ABN/Regar)