Asaberita.com, Simalungun – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Kabupaten Simalungun, menjadi pusat perhatian sembilan delegasi internasional yang berkunjung pada Rabu (26/6/2024).
Delegasi ini terdiri dari Konsul Jenderal dan Konsul Kehormatan dari sembilan negara, termasuk Malaysia dan Tiongkok, yang ingin melihat langsung potensi hilirisasi industri karet dan kelapa sawit yang berskala internasional.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Alfi Syahriza, memandu kunjungan tersebut. “Kenapa harus berinvestasi di Sumut?” tanya Alfi retoris, sebelum menjelaskan keunggulan KEK Sei Mangkei yang berfokus pada pengembangan industri kelapa sawit dan karet.
Alfi menegaskan bahwa KEK Sei Mangkei adalah pusat bagi investor untuk berinvestasi dalam hilirisasi. “Pertumbuhan industri di Sumut sangat pesat. Selain KEK Sei Mangkei, ada juga Kawasan Industri Medan (KIM),” ujarnya.
Kunjungan ini juga menjadi ajang tanya jawab mengenai kemudahan dan insentif bagi investor, dengan Konjen Malaysia, Shahril Nizam Bin Abdul Malek, dan Konjen Tiongkok, Li Hongwei, menunjukkan ketertarikan yang mendalam.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumut, Faisal Arif Nasution, menjelaskan bahwa Sumut memberikan kemudahan investasi melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 tahun 2023 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi.
“Mudah-mudahan dengan kunjungan ini, pertumbuhan investasi di Provinsi Sumut semakin meningkat, sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi di masa depan,” kata Faisal.
Direktur PT Kawasan Industri Nusantara (KINRA), VT Moses Situmorang, memberikan informasi tambahan bahwa KEK Sei Mangkei memiliki total area seluas 1.993,8 hektare dan dikelola bersama oleh PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dan PT KINRA. “Saat ini, ada 7 perusahaan yang sedang dalam tahap konstruksi. Diharapkan mereka mulai beroperasi pada tahun 2024, dan tiga perusahaan lagi akan segera menyusul,” jelas Moses.
Setelah mendapatkan informasi tentang KEK Sei Mangkei dan Kuala Tanjung, para delegasi mengunjungi industri pembuatan es krim di kawasan tersebut. Mereka menyaksikan langsung proses produksi hingga pengemasan, memberikan gambaran nyata tentang potensi investasi di Sumut. (red)