Denintel Kodam I Bukit Barisan Ungkap Dugaan Pabrikan Pupuk Oplos di Medan

Temuan pupuk racikan
Danden Intel Kodam I/BB Letkol Inf Jontrayanto Gultom S,Ip beserta anggota berhasil menemukan ribuan karung pupuk opal alias racikan sendiri tak sesuai standar kualifikasi dan mutu dari sebuah gudang di Jalan Budi Luhur Medan, Selasa (7/3).
Temuan pupuk racikan
Danden Intel Kodam I/BB Letkol Inf Jontrayanto Gultom S,Ip beserta anggota berhasil menemukan ribuan karung pupuk opal alias racikan sendiri tak sesuai standar kualifikasi dan mutu dari sebuah gudang di Jalan Budi Luhur Medan, Selasa (7/3).

Asaberita.com, Medan – Denintel Kodam I Bukit Barisan, Selasa (7/3/2023), mengrebek satu buah rumah di Jalan Budi Luhur, Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Helvetia yang diduga dijadikan sebagai pabrikan atau gudang untuk mengoplos pupuk dan kemudian diedarkan ke petani.  

Dalam penggrebekan ini, Danden Intel Kodam I/BB Letkol Inf Jontrayanto Gultom S,Ip beserta anggota, berhasil menemukan ribuan karung pupuk opal alias racikan sendiri yang jauh dari standar kualifikasi dan mutu dari sejumlah pupuk ternama yang laris dijual di pasaran.

Bacaan Lainnya

Ribuan karung pupuk siap jual itu diamankan dari rumah berkedok gudang itu, yang diseklilingnya dipasang terpal dan seng.

Selain mengamankan ribuan karung pupuk, turut diamankan juga sejumlah alat pengerjaan seperti mesin jahit karung, karung bermerek, truk dan sejumlah bahan dasar yang dioplos menyerupai pupuk.

Disebutkan, awalnya mereka menerima pengaduan masyarakat yang merasa tertipu setelah membeli pupuk dengan merek ternama dan laris dipasaran. Warga itu telah membeli dalam jumlah besar, tapi termyata pupuk yang dibeli tak sesuai alias palsu dan diduga merupakan pupuk oplosan yang diracik sendiri.

BACA JUGA :  Kapendam I BB: Pengungkapan Pabrikan Pupuk Oplosan Selamatkan Petani dan Hanpangan

“Setelah kita menerima informasi dugaan pupuk oplosan itu, kita mulai melakukan penyelidikan dan menurunkan anggota menggrebek. Dan ternyata benar dari rumah yang dijadikan gudang itu ditemukan ribuan karung pupuk dengan merek terkenal, namun diduga merupakan pupuk oplosan. Sebab di situ juga kita temukan bahan yang dijadikan untuk mengoplos pupuk. Untuk pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut, bahan-bahan itu termasuk pupuk yang diduga oplosan kita amankan,” ujar Dan DenIntel Kodam I/BB Letkol Inf Jontra Yanto Gultum S,Ip, yang turut langsung turun ke lokasi.

Sementara itu pekerja setempat yang diduga ikut terkait dalam bisnis jual beli pupuk oplosan itu menyebutkan ia hanya pekerja.

Sementara sejumlah warga setempat menyebutkan rumah yang dijadikan pabrikan atau gudang pengolahan pengerjaan pupuk palsu itu adalah rumah kontrakan. Warga mengaku tidak mengetahui soal kegiatan di dalam rumah itu karena tempatnya tertutup.

BACA JUGA :  4 OTK Coba Bunuh Wartawan di Binjai, Beruntung Polisi Sigap Tangkap Pelaku

“Sekitar enam bulan terakhir ini memang ada aktifitas di rumah itu dan kerap terlihat keluar masuk truk dengan muatan karung-jarung berisi, tapi kami kurang tahu pasti seperti apa aktifitas di dalam dan apa yg dibawa truk-truk itu, arena tertutup tempat. Dan memang ada sejumlah pekerjanya,” kata bu Yuni, yang tinggal di kawasan itu.

Saat ini pihak Den Intel Dam I BB masih mendata dan mengembangkan kasus ini. Diduga pemilik usaha itu disebut-sebut berinisial Jun, dan masih di dalami petugas. (red/ks/bs)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *