Scroll untuk baca artikel
#
Medan

Dosen FT UMSU Gelar Kegiatan PKM di Tengah Pandemi Covid-19

×

Dosen FT UMSU Gelar Kegiatan PKM di Tengah Pandemi Covid-19

Sebarkan artikel ini
Foto bersama Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat Dr Zulkarnain, bersama anggota pengabdian Irma Dewi ST M.Si dan Beny oktariadi ST, di tengah-tengah masyarakat yang hadir pada kesempatan itu. (foto/msj).

Berfoto sama Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat Dr Zulkarnain, bersama anggota pengabdian Irma Dewi ST M.Si dan Beny oktariadi ST, di tengah-tengah masyarakat yang hadir pada kesempatan itu. (foto/msj).

Asaberita.com – Medan – Meski penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih dilakukan, sivitas akademika tetap berupaya berkontribusi positif kepada masyarakat. Para dosen Fakultas Teknik (FT) UMSU  melakukan program kemitraan masyarakat (PKM), yang digelar di Dusun II Jalan Inpres Desa Tanjung Gusta, Selasa (23/06/2020).

Demikian dikatakan Ketua program kemitraan masyarakat (PKM) UMSU Dr Fahrizal Zulkarnain bersama anggota pengabdian Irma Dewi ST M.Si kepada wartawan di Medan, kemarin.

Fahrizal mengatakan, kegiatan PKM ini didanai dari Penelitian Internal UMSU. “PKM ini dilakukan dengan merencanakan pembangunan drainase untuk saluran pembuangan air di lingkungan desa Tanjung Gusta. Saluran drainase sangat penting dalam ermasyarakat yang berguna sebagai jalannya air mengalir dari sebuah tempat ke tempat yang lain untuk mengurangi terjadinya penimbunan air yang dapat mengakibatkan banjir,” kata Fahrizal.

BACA JUGA :  Apel Akbar Peringatan HSP 2022, Gubsu Minta Pemuda Lebih Akseleratif

Kegiatan PKM ini kata dia, mendapatkan sambutan hangat dari Sumadi sebagai tokoh masyarakat di Desa Tanjung Gusta dan warga sekitarnya.

Sumadi mengucapkan rasa terimakasih sedalamnya atas pelaksaan kegiatan program kemitraan masyarakat (PKM) UMSU ini. “Dengan perencanan dan pembangunan drainase ini sangat bermanfaat karena dapat mengurangi kelebihan air, sebagai pengendali air, mengalirkan kelebihan air, meresapkan air permukaan untuk menjaga kelestarian air tanah, mengeringkan daerah becek dan genangan air, mengendalikan akumulasi limpasan air hujan yang berlebihan, dan  kerusakan jalan dan bangunan-bangunan,” kata Sumadi. ** msj

masaja
Latest posts by masaja (see all)
BACA JUGA :  Yulidar Bugis dan Visi Baru untuk Medan: Membangun dari Dasar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *