Asaberita.com-Manila — Gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,8 mengguncang Davao, Kepulauan Mindanao, Filipina. Presiden Filipina Rodrigo Duterte dilaporkan sempat terjebak gempa.
“Ibu negara…mengatakan mobil yang di kendarai sempat bergoyang. Mereka tidak terluka,” tutur juru bicara Salvador Panelo, dilansir dari AFP, Minggu (15/12/2019).
Gempa itu menyebabkan kantor pemerintahan dan fasilitas umum mengalami kerusakan. Warga juga dilaporkan panik sembari menyelamatkan diri ke luar gedung seperti mal dan perkantoran.
“Kami tidak bisa lagi menggunakan kantor karena dinding dan tangga runtuh,” kata salah satu polisi Lea Orbuda.
Kerusakan juga menimpa rumah sakit di Mindanao. Puluhan pasien dievakuasi dari rumah sakit.
Selain kerusakan, gempa juga mengakibatkan listrik padam. Layanan air juga lumpuh di lokasi gempa.
“Aliran listrik padam, air keran kering,” tutur Obuda.
Setidaknya 24 orang sudah dilarikan ke rumah sakit akibat gempa. Namun, belum ada laporan korban jiwa.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) sudah menyatakan tidak ada potensi tsunami. Gempa juga terasa hingga Melonguane, Sulawesi Utara. Kedalaman pusat gempa 33 km. (dtc/has)
- 67 Atlet Taekwondo Asal Binjai Berlaga di Kejuaraan Piala Pangdam I Bukit Barisan – Januari 18, 2025
- Formas Harap Presiden Prabowo Selesaikan Konflik Tanah Sari Rejo Polonia – Januari 17, 2025
- Aktivis Irham Sadani Rambe Sebut “Bang Bahar” sebagai Figur Berprestasi dan Penuh Dedikasi – Januari 17, 2025