BeritaPeristiwa

FKIK UMSU Turun ke Lokasi Bencana, Layani Kesehatan Warga Terdampak Banjir dan Longsor

×

FKIK UMSU Turun ke Lokasi Bencana, Layani Kesehatan Warga Terdampak Banjir dan Longsor

Sebarkan artikel ini
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMSU turun langsung membantu warga terdampak banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah di Sumatera.

MEDAN – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar aksi peduli untuk membantu warga terdampak banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatera. Kegiatan ini melibatkan organisasi kemahasiswaan (Ormawa), dosen, serta para alumni FKIK yang berada di daerah bencana.

Dipimpin langsung oleh para dosen, mahasiswa FKIK UMSU bergerak memberikan bantuan berupa layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan penyaluran obat-obatan ke lokasi terdampak, seperti Kota Medan, Tanjung Pura, Padang Tualang, Brandan, dan Besitang.

Melalui aksi ini, ratusan warga menerima manfaat layanan kesehatan. Di antaranya, 70 orang di Besitang, 30 orang di Brandan, dan 25 orang di Padang Tualang. Adapun penyakit yang paling banyak ditemukan adalah ISPA, gastritis, infeksi jamur, infeksi bakteri pada kulit, diare, hingga dermatitis.

BACA JUGA :  Kantor Pertanahan Simalungun Ikuti Imbauan Kementerian Sekretariat Negara, Dengarkan Naskah Pancasila dengan Sikap Sempurna

Tidak hanya mahasiswa, para alumni FKIK UMSU juga turut membantu korban bencana. Tercatat lima alumni bertugas di RSUD Bener Meriah dan tiga alumni di RSUD Muda Sedia Kabupaten Aceh Tamiang, serta beberapa lainnya yang berada di Tapanuli Selatan (Tapsel), Batang Toru, dan titik bencana lain. Sebagai tenaga medis, mereka turut menginisiasi penggalangan dana dan distribusi bantuan.

Dekan FKIK UMSU, dr. Siti Masliana Siregar, Sp.THT-KL., Subsp.Rino(K), mengapresiasi langkah cepat mahasiswa dan alumni dalam bergerak membantu masyarakat. Menurutnya, tenaga kesehatan memiliki peran strategis dalam kondisi darurat bencana.

“Sudah seharusnya mahasiswa kedokteran dan para alumni FKIK UMSU membantu korban bencana sebagai bentuk empati dan tanggung jawab moral sebagai tenaga kesehatan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Pemilik Koin Bar Binsar Siregar Jadi DPO di Kasus Peredaran Ekstasi di Pematangsiantar

Ia menambahkan, selain turun langsung memberikan layanan kesehatan, mahasiswa juga berkontribusi melalui media sosial untuk memperbarui informasi kondisi lapangan dan kebutuhan mendesak para korban.

Aksi peduli FKIK UMSU masih terus berlanjut, termasuk penggalangan donasi dan rencana pengiriman tim tambahan ke wilayah yang paling parah terdampak. (ABN/dan)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *