
Asaberita.com, Medan – Mantan Walikota Medan H Rahudman Harahap kembali menggelar pengajian bulanan ngaji bareng tentang agama di Pendopo Khadijah kediamannya, Komplek Tasbi 1 Blok A No.25 Medan, Jumat (29/7) sore, setelah sekitar 2 bulan lebih libur.
Menghadirkan Al-Ustad Sariman Al Faruq, Wakil Rais Syuriah PW Nahdatul Ulama (NU) Sumatera Utara dengan pokok bahasan tentang fadilah silaturrahim, kegiatan pengajian diikuti puluhan ibu-ibu pengajian dari BMT Khadijah, Fatayat NU dan lainnya.
Terlihat juga hadir mengikuti pengajian, mantan Kadis Kominfo Sumut Edy Sofyan, sejumlah tokoh NU, tokoh masyarakat, Parpol, Ormas Kepemudaan dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari USU dan Universitas Tjuk Nyak Dhien.
Rahudman Harahap dalam sambutannya menyampaikan dirinya dan istri Hj Rita Wizni beserta seluruh keluarga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran para jamaah memenuhi undangan pengajian bulanan ngaji agama yang mereka adakan.
Dikatakannya, sekitar 2 bulan lebih sejak jelang Idul Fitri hingga Idul Adha, pengajian di liburkan dan hari ini pengajian rutin kembali diadakan.
“Tujuannya tidak lain selain untuk mendalami ilmu-ilmu agama melalui penyampaian para ustad yang kita undang dan mempererat silaturrahim dengan semua jamaah dan tamu undangan yang berhadir dalam majelis taklim ini. Silaturrahmi harus terus kita bangun, dengan demikian kita banyak kawan,” ujar Rahudman.
Pada pengajian bulanan ini, Rahudman selalu menghadirkan ustad-ustad kondang baik dari Sumut maupun luar Sumut. Ustad Somad, Ustad Das’ad Latif dan sejumlah ustad kondang lainnya pernah diundang mengisi pengajian di tempat ini.
Selain pengajian bulanan, setiap minggunya juga diadakan pengajian rutin ibu-ibu perwiritan.
Pendopo Khadijah yang teduh dengan arsitektur jawa ini, juga kerap dijadikan Rahudman sebagai tempat untuk menggelar berbagai pertemuan dan tempat untuk menerima tamu yang datang.
Sementara, Al-Ustad Sariman Al Faruq menyampaikan, ada dua ibadah yang di dapat dari pengajian yang diadakan menjelang akhir tahun 1443 H ini yakni ibadah silaturrahim dan ibadah taklim.
Dalam ibadah silaturrahim, kata Ustad Sariman, ada 2 fadilah (manfaat) yang didapat. Fadilah pertama yakni umur panjang yang hakekatnya adalah sehat.
Orang yang selalu menjalin silaturrahim, ungkapnya, akan diberi Allah kesehatan dan umur panjang. Sebab, curhatan, senda gurau, tersenyum dan tertawa dengan teman selama bersilaturrahim, membuat tingkat stres dan beban hidup berkurang, dan itu bermanfaat bagi kesehatan.
“Fadilah kedua orang yang rajin bersilaturrahim itu murah rezeki. Karena dari silaturrahim yang produktif bisa saja kita mendapatkan pekerjaan dan lainnya yang mendatangkan rezeki. Jadi rajin-rajinlah bersilaturrahim,” ucap Ustad Sariman.
Sedangkan ibadah kedua yang didapat ketika mengikuti sebuah pengajian, jelas Ustad Sariman, yakni ibadah taklim yang bernilai pahala dari Allah Swt yang ganjarannya adalah surga.
“Fadilah orang yang menghadiri majelis taklim adalah jihad. Jadi saat mengikuti pengajian majelis taklim, pahala jihad kita dapat karena kita dihitung sedang mencari ilmu di jalan Allah,” jelasnya.
Yang lebih istimewa, imbuh Ustad Sariman adalah orang yang menyiapkan tempat atau yang menjadikan rumahnya sebagai tempat majelis taklim, itu sama artinya ia telah membangun rumahnya di Raudatul Jannah.
Di pengajian ini, Ustad Sariman juga membahas sejumlah hal seperti keistimewaan bulan Syawal, Zulhijjah dan Muharram, kesempurnaan zat Allah dan manusia yang diibaratkan seperti angka 0. (has)
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar – Juli 1, 2025
- Sekdako Binjai Pimpin Apel Gabungan Sambut Harganas 2025, Perkuat Kolaborasi Bangun Keluarga Tangguh – Juni 30, 2025
- Kepala BNNK Hadiri Ujian Kenaikan Tingkat Taekwondo Kota Binjai – Juni 30, 2025