Politik

Hari Pahlawan, PDIP Sumut Ajak Masyarakat Bangkit Meski di Masa Pandemi

×

Hari Pahlawan, PDIP Sumut Ajak Masyarakat Bangkit Meski di Masa Pandemi

Sebarkan artikel ini
Rapidin Simbolon
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon.
Rapidin Simbolon
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon.

Asaberita.com, Medan – Memperingati Hari Pahlawan, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon mengajak masyarakat terutama kaum muda millenial untuk bangkit dan berjuang membawa masyarakat keluar dari penderitaan yang diakibatkan pandemi Covid 19, dengan meneladani jiwa para pahlawan bangsa yang tanpa kenal lelah berjuang untuk membawa bangsa ini keluar dari penderitaan akibat penjajahan.

“Menjadi pahlawan bukan hanya dilakukan dengan mengangkat senjata untuk mengusir penjajah, karena pada dasarnya perjuangan bukan hanya memanggul senjata melainkan dapat dilakukan di semua lini kehidupan, termasuk perjuangan untuk keluar dari situasi sulit yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19,” ujar Rapidin Simbolon, Rabu (10/11/2021) di Medan.

Dikatakannya, dimasa sulit, peran pemuda dan kaum milenial sebagai generasi penerus bangsa sangat diharapkan perannya terutama dalam bidang teknologi, dimana anak-anak muda harus mampu membuat terobosan-terobosan teknologi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Sebagai contoh dalam pengembangan UMKM, saat ini tekhnologi menjadi bagian terpenting dalam kehidupan. Pemuda harus mampu mendorong budaya marketing baru lewat tekhnologi informasi, dimana penjual dan pembeli bisa melakukan transaksi secara simple yang sangat membantu dimasa pandemi terutama dalam bidang pemasaran,” ujarnya.

BACA JUGA :  Bawaslu Sumut Ajak Jurnalis Media Berkolaborasi Awasi Pemilu 2024

Selain itu, lanjutnya, pemuda harus menjadi corong kebaikan untuk membawa bangsa ini cepat keluar dari krisis. Pemuda harus terus melakukan kampanye penerapan protokol kesehatan dan progam vaksinasi agar target herd imunity bisa tercapai.

“Target herd imunity hanya bisa tercapai jika masyarakat memiliki kesadaran pentingnya vaksinasi dan pemuda harus menjadi corong bagi progam ini. Sama seperti Bung Tomo yang pada masa itu menjadi corong perlawanan terhadap Sekutu melalui media cetak dan radio. Diera saat ini pemuda bisa menggunakan media sosial untuk terus melakukan kampanye kepada masyarakat,” katanya.

Terakhir, ia mengajak pemuda harus menjadi motor penggerak bagi kebangkitan ekonomi terutama di sektor riel. Pemuda tidak boleh malu lagi untuk kembali ke desa dengan menjadi petani memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam, atau kembali menjadi nelayan agar bisa memanfaatkan kekayaan laut.

BACA JUGA :  Reses ke Kualuh Leidong, Dedi Iskandar Serap Aspirasi Masyarakat dan Perkenalkan Bacaleg

“Mari menjadi kuat dengan mengeksplorasi seluruh potensi pemuda agar negeri kita bisa bangkit, sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi saat menetapkan tema dalam Presidensi Indonesia di KTT G 20 yaitu ‘Recover Together, Recover Stronger’, karena sesungguhnya kita mewarisi jiwa-jiwa pahlawan yang dengan semangat menyala bertekad membawa Indonesia kearah yang lebih baik,” harapnya. (red/has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *