Irman Oemar : Covid-19 Sumut Mulai Terkendali

Gubernur Edy
Gubernur Edy didampingi Kadis Kominfo Irman Oemar, pada peresmian tempat Isolasi Terpusat Covid-19 Provinsi Sumut di Asrama Haji Medan, Jalan A.H. Nasution Medan, baru-baru ini. (Foto: doc dks)
Gubernur Edy
Gubernur Edy didampingi Kadis Kominfo Irman Oemar, pada peresmian tempat Isolasi Terpusat Covid-19 Provinsi Sumut di Asrama Haji Medan, Jalan A.H. Nasution Medan, baru-baru ini. (Foto: doc dks)

Asaberita.com, Medan – Perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sudah semakin membaik dan mulai terkendali. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Irman Oemar, Rabu (8/9).

“Penanganan Covid-19 di Sumut memang semakin membaik, ditandai dengan penurunan angka kasus positif dan aktif, yang diikuti penurunan persentase keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19,” ujar Irman Oemar, yang juga Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Sumut

Bacaan Lainnya

Sampai dengan tanggal 7 September 2021, kata Irman, tercatat kasus positif kumulatif di Sumut telah mencapai 99.854 kasus, meningkat 448 kasus dibanding hari sebelumnya. Sedangkan kasus sembuh mencapai 80.727 atau bertambah 1.717 kasus. Dengan demikian, kasus aktif turun 1.309 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kumulatif di Sumut menjadi 16.608 kasus.

BACA JUGA :  Webminar : Haji Batal Murni Pertimbangan Kesehatan dan Keselamatan

Indikator penting lainnya adalah positivity rate Covid-19 Sumut yang terus menurun hingga 8,31%. lebih kecil dari capaian nasional yang masih berkisar 10,51%. Dengan tren yang terus konsisten, dimungkinkan positivity rate Sumut akan terus menurun hingga dibawah standar WHO, yaitu dibawah 5%.

Menurut Irman, perbaikan kondisi penanganan Covid-19 di Sumut saat ini patut disyukuri, namun perbaikan kondisi ini jangan sampai membuat semua orang lengah. Sebab, kasus Covid-19 yang mulai melandai biasanya diikuti tingkat kedisiplinan protokol kesehatan (Prokes) masyarakat yang juga menurun.

“Belajar dari pengalaman kita sebelumnya di gelombang pertama dan kedua, lonjakan kasus justru terjadi pada saat kasus sudah turun. Fase ini berat, karena kedisiplinan kita menerapkan Prokes diuji ketahannannya,” ungkapnya.

BACA JUGA :  BMM Sumut: Generasi Millenial Masjid Harus ikut Berperan Aktif dalam Pilkada

Untuk itu, kata Irman, sangat diharapkan kerja sama dari seluruh lapisan, baik pemerintah dan unsur masyarakat, untuk tidak kendur guna mempertahankan situasi yang mulai terkendali ini. Agar lonjakan kasus Covid-19 tidak terjadi lagi

“Pak Gubernur dan Wagub di setiap kesempatan juga mengimbau agar kita selalu disiplin protokol kesehatan, dan upayakan agar segera vaksin. Sebab itulah cara yang paling realistis dan efektif untuk mengakhiri pandemi ini,” tambah Irman. (dks)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *