Peristiwa

Ka KUA Medan Kota Diskusikan Program Pemberdayaan Masjid dengan BKM

×

Ka KUA Medan Kota Diskusikan Program Pemberdayaan Masjid dengan BKM

Sebarkan artikel ini
Pemberdayaan masjid
Ka.KUA Drs. H. Ali Sahra Hutapea, M.Si, berfoto bersama pengurus BKM Kec. Medan Kota usai menggelar diskusi pemberdayaan masjid.
Pemberdayaan masjid
Ka.KUA Drs. H. Ali Sahra Hutapea, M.Si, berfoto bersama pengurus BKM Kec. Medan Kota usai menggelar diskusi pemberdayaan masjid.

Asaberita.com, Medan – Masjid sebagai rumah ibadah umat muslim memiliki banyak fungsi. Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi dan dapat berperan dalam mewujudkan kesejahteraan dan ketertiban sosial di masyarakat melalui kajian-kajian keagamaan.

Dalam masyarakat yang majemuk, seperti Indonesia, maka masjid dapat difungsikan untuk memberikan dakwah yang bersifat menyejukkan dalam praktik kehidupan sehari-hari.

Disamping itu, masjid juga berfungsi untuk mendongkrak ekonomi ummat dengan cara memberdayakan masjid mandiri yang digagas Walikota Medan Bobby Afif Nasution.

Melihat peran dan fungsi masjid yang begitu besar, Kepala Kantor Urusan Agama (Ka.KUA) Kecamatan Medan Kota Drs. H. Ali Sahra Hutapea, M.Si, mengadakan diskusi publik untuk menyusun dan membuat program bersama pemberdayaan masjid.

Kegiatan yang digelar di Masjid Silaturahim, Jalan Pelajar Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota, pada Sabtu (30/07/2022), diikuti seluruh pengurus Badan Kenaziran Masjid (BKM) se Kecamatan Medan Kota.

BACA JUGA :  TP-PKK Sumut Sambut Baik Rencana Kerja Sama dengan Pujakesuma

Pada diskusi yang dipandu Ustad Imam Pratomo, M.HI, dosen dan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Medan Kota, Ka. Kua Drs Ali Sahra Hutapea yang langsung tampil sebagai pemateri, menyampaikan ada 3 inti dari program pemberdayaan masjid ini.

Pertama yakni untuk membangkitkan ekonomi ummat. “Kesejahteraan masjid itu penting untuk diperhatikan bersama,” ujarnya.

Kedua, merajut silaturahim antara sesama BKM. “Ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar rezeki dan umur yang barakah kita dapatkan,” imbuhnya.

Sedangkan yang ketiga adalah untuk menambah khazanah keilmuan. “Ini juga merupakan hal yang mesti dilakukan, karena ini merupakan amal jariyah kita ketika kita menghadap Allah SWT,” papar Ali Sahra.

Ia berharap, program pemberdayaan masjid yang dicanangkan ini dapat terimplementasi dengan baik dan masjid beserta jamaahnya dapat sejahtera.

BACA JUGA :  Milad HMI ke-78, Ketua HMI Cabang Binjai Gelar Syukuran Bersama Anak Yatim

Hadir dalam diskusi itu, Pokjaluh Ibu Hj. Sulfiah Rahmy, MA, Ustadz Muhammad Arsyad, S.HI, Ustadz Abdul Majid, S.HI, Ustazah Rahma Yati, S.PdI, Ustadz Taufik, S.HI dan Ustadz Muhammad Jamil, M. PdI. (red/has)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *